Tingkat Baca Masyarakat Bali Meningkat 1.200 Orang per Tahun

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Perayaan turunnya ilmu pengetahuan atau lebih dikenal Saraswati jatuh pada, Sabtu (2/5/2015) ini.

Lembaga Perspustkaan, tidak bisa dipungkiri merupakan wadah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan itu sendiri.

Nah, dari data yang diberikan Perpustakaan Provinsi Bali kepada Tribun Bali, per tahunnya masyarakat Bali memiliki tingkat baca cukup tinggi.

Sebab, setiap tahun meningkat 1.000 hingga 1.200 orang.

Tentu saja, hal ini menjadi cukup berarti bagi pemerintah Provinsi Bali. Untuk mencerdaskan bangsa, bisa dibilang seperti itu.

"Biarpun sekarang Google lagi ngetren, per tahun ada peningkatan 1.000 hingga 1.200 orang," ucap I Gusti Made Bagdadi, ‎Kabid Pembinaan dan Pengawasan Perpustakaan Provinsi Bali.

Bagdadi mengaku, bahwa ini tak lepas dari peranan pihaknya.

Sebab, dalam kesehariannya, selalu ada peningkatan mutu pelayanan perpus di Jalan Teuku Umar, Denpasar itu. 

"Kami mempunyai program yang sifatnya insidentil untuk SD hingga Universitas di Bali. Dan kami selalu bekerjasama untuk meningkatkan minat baca anak didik hingga masyarakat umum," tegasnya.

Selain dengan program kerjasama insidentil, pihaknya juga melihat kondisi psikologis masyarakat untuk mestimulus (merangsang) minat baca.

Yaitu, dengan mensiasati supaya buku-buku best seller menjadi ucapan 'selamat datang'. 

"Buku-buku  best seller kami tempatkan di depan. pastinya menarik minat baca seseorang. Karena, masyarakat selalu suka dengan buku yang sifatnya nomor satu. Setelah itu, pelayanan baru pada buku-buku yang memang sudah kami program," tukasnya. (*)

Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:

Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali

Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali