Penemuan Bayi di Jembrana
Bayi yang Dibuang di Jembrana Sekarang dirawat di RSUD Negara
Bayi laki-laki malang yang diduga dibuang orang tuanya di Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana kini tengah dirawat di ruang ICU RSUD N
Penulis: I Gede Jaka Santhosa | Editor: gunawan
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Bayi laki-laki malang yang diduga dibuang orang tuanya, Jumat (22/5/2015) kemarin di Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana kini tengah dirawat di ruang ICU RSUD Negara.
(Baca: BREAKING NEWS: Sudah Dua Hari Ditemukan, Bayi Laki-Laki Ini Baru Dilaporkan)
Pantauan Tribun Bali, Minggu (24/5/2015) petang, bayi laki-laki yang ditemukan oleh Ni Made Midi (58) tersebut berada di dalam incubator di ruang ICU RSUD Negara.
Dirut RSUD Negara, dr Made Dwipayana mengatakan pihaknya baru menerima laporan adanya bayi tersebut Minggu sore ini.
"Saya kesulitan menghubungi dokternya untuk minta informasi, nggak nyambung-nyambung tadi. Katanya bayi itu dirujuk dari Puskesmas," terangnya.
Sementara itu, satu di antara perawat jaga yang berada di klinik bersalin RSUD Negara mengatakan bayi laki-laki tersebut masih harus mendapatkan perawatan secara intensif di dalam inkubator.
"Untuk informasi tentang bayinya besok kita berikan ya? Yang mau masuk lihat bayinya dibatasi dua orang saja karena harus steril," ujar seorang perawat di ruang ICU RSUD Negara.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti kondisi bayi tersebut.
Pihak Polsek Mendoyo juga tengah memeriksa sang penemu bayi, Ni Made Midi.
Sebelumnya, Seorang bayi laki-laki yang diduga dibuang oleh orang tuanya ditemukan Ni Made Midi (58) di dalam wadah kardus di depan rumahya, di Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Jumat (22/5/2015) kemarin.
Namun semenjak bayi tersebut ditemukan, Midi belum melaporkan kejadian tersebut.
Hingga akhirnya Minggu (24/5/2015) sekitar pukul 17.30 Wita ia baru dilaporkan ke Polsek Mendoyo, Jembrana.
Dikonfirmasi Minggu petang, Kanit Reskrim Polsek Mendoyo, AKP I Gusti Komang Muliadnyana membenarkan pihaknya telah menerima penemuan bayi tersebut.
"Ini baru saja dilaporkan, penemunya baru mau kami interogasi. Nanti perkembangannya kami laporkan ke rekan-rekan media," terang Muliadnyana.(*)