Penemuan Bayi di Jembrana
Penemuan Bayi Laki-laki di Jembrana akan Diserahkan ke Dinas Sosial
Polisi masih memburu orangtua bayi malang yang dibuang di depan rumah seornag warga di Jembrana ini
Penulis: I Gede Jaka Santhosa | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Bayi telantar yang ditemukan di depan rumah warga di Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali segera diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bali, Jumat (5/6/2015) nanti.
Bayi tersebut akan diproses dan menunggu pihak keluarga baru yang akan mengadopsi.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Jembrana, I Wayan Gorim, Selasa (2/6/2015) mengatakan, pihaknya telah koordinasi dengan instansi terkait seperti Polsek Mendoyo, RSUD Negara serta Dinsos Bali.
(BERITA TERKAIT: Keluarga Merasa Janggal Penemuan Bayi Laki-laki di Jembrana)
Hasilnya, bayi yang dibuang orangtuanya tersebut akan diserahkan ke Dinsos Bali, Jumat (5/6/2015) nanti.
Hal itu, kata dia, ditempuh lantaran di Kabupaten Jembrana selama ini tidak ada panti asuhan khusus bayi.
"Saat ini kondisi kesehatan bayinya semakin membaik. Bayi itu masih dirawat di RSUD Negara. Karena bayi itu telantar, jadi dalam pengawasan kami selama proses hukumnya berjalan," kata dia.
Nantinya, bayi itu akan diserahkan ke panti asuhan untuk menjalani perawatan.
Terkait proses adopsi, akan ditangani Dinsos Bali.
Warga yang ingin mengadopsi akan diseleksi terlebih dahulu oleh tim 16 dari Dinsos Bali.
Menurutnya, hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak.
(BERITA TERKAIT: Angger Vijaya, Bayi Laki-laki Tampan Ditemukan dalam Kardus di Jembrana)
"Sekarang sudah ada yang berminat mengadopsi, jadi kami akan prioritaskan dia dulu mengingat bayi ini dibuang di Jembrana," bebernya.
"Namun nanti kembali wewenangnya ada di tim 16 itu. Akan dilihat dulu keseriusan minatnya mengadopsi anak, tingkat kemapanan ekonominya, dan minimal sudah lima tahun menikah dan belum memiliki anak," jelas Gorim.
Kanit Reskrim Polsek Mendoyo, AKP I Gusti Komang Muliadnya menjelaskan pihaknya telah beberapa kali berkoordinasi dengan Dinsosnakertrans Jembrana.