Pyramid Diskotik Buka Sekolah DJ di Bali
Selain kolaborasi dengan DJ nasional dari Jakarta, Surabaya dan Medan, pihaknya juga akan mengkolaborasikannya dengan tamu DJ internasional.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Kander Turnip
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Ratusan pengunjung berpakaian elegan, berdandan ala rakyat Mesir kuno datang ke Gedung Pyramid Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung, Bali, Sabtu (13/6) dini hari.
Seorang wanita berpenampilan seperti Ratu Cleopatra tampak mengisi kemeriahan pesta ulang tahun ke-3 Piramid itu.
Dengan gaya eksotis dan ketajaman mata yang membius penonton, Cleopatra mampu menarik penonton untuk menikmati kemeriahan pesta ulang tahun.
Sementara itu, pada pembukaan ulang tahun, Owner Pyramid Mochammad Aryono memberikan kabar baik buat warga Bali. Menurutnya, dengan semakin besarnya Pyramid akan dibarengi dengan dibukanya pendidikan musik DJ.
"Kabar baik itu adalah kita (Pyramid) membuka kelas khusus untuk DJ. Seiring dengan besarnya antusiasme generasi muda tentang musik DJ, baru membuka kelas pertama kita sudah mendapati pendaftar yang jumlahnya cukup banyak. Kita kembangkan juga dengan beberapa kelas khusus," jelasnya kepada Tribun Bali, dini hari kemarin.
Kelas khusus yang disampaikan oleh pemilik diskotik berbentuk piramida di Mesir ini, adalah kelas khusus dengan lulusan DJ sekelas nasional maupun internasional.
Guna menunjang kelas DJ khusus tersebut, pemilik dan pencetus sekolah DJ ini merencanakan anak didiknya untuk berkolaborasi dengan tamu DJ di Pyramid.
Selain kolaborasi dengan DJ nasional dari Jakarta, Surabaya dan Medan, pihaknya juga akan mengkolaborasikannya dengan tamu DJ internasional.
Bahkan, guna meningkatkan kemampuan anak didiknya, pihaknya akan memberikan kesempatan untuk studi banding ke diskotik nasional maupun internasional.
Ditambahkannya, besarnya minat pemuda dan pemudi dalam mencari sekolah DJ terlihat dari baru sebulan dibukannya pendaftaran, sudah ada 10 orang yang mengikuti kelas khusus tersebut.
Bahkan, dengan besarnya peluang DJ di Bali dan Indonesia, juga menambah potensi anak-anak didiknya untuk mudah mencari tempat menyalurkan bakat jenis musik bergaya power full tersebut.
"Kita harap dengan konsep ini, lulusan kelas kita juga bisa bekerja langsung di tempat kita. Bahkan kerjasama antarpemilik dunia malam, juga akan kita lakukan. Kemampuan bagus, smart, kreatif dan semangat besar, pasti bisa," jelasnya. (*)
