Reuni Panas Garuda Muda di Ajang Sunrise of Java Cup

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015 akan menjadi medan tempur yang penuh emosi bagi pemain Bali United.

Aroma gengsi seorang pemain profesional mulai tercium. Tidak hanya tim pelatih yang bertaruh gengsi sebagai pelatih berlabel timnas, pemain pun akan berlomba menunjukan siapa yang terbaik.

Pelatih Bali United, Indra Sjafri yang pernah membesut Timnas Indonesia U-19 akan beradu startegi dengan sang pemain legenda Indonesia yang saat ini menukangi Timnas Indonesia U-23, Coach Aji Santoso.

Meski Coach Indra Sjafri menegaskan tidak ada rivalitas antara kedua pelatih, namun yang terjadi nanti di lapangan bakal panas.

Suporter dan masyarakat Indonesia ingin menjadi saksi pertarungan strategi antara kedua pelatih. Siapa yang terbaik.

Bila rencana tidak berubah, turnamen ini akan disiarkan langsung televisi nasional. Semua mata akan tertuju pada pertemuan Bali United kontra Garuda All Star (Timnas U-23) di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Sabtu (4/7/2015).

Para pemain kedua kubu pun telah berkomunikasi soal reuni "panas" sesama pemain Garuda Muda.

Hendra Sandi Gunawan dkk di Bali United akan kembali berjumpa Evan Dimas dkk, namun posisinya sebagai lawan.

Predikat pemain timnas yang pernah diemban para pemain juga menjadi hal utama dalam bersaing di lapangan.

Gengsi yang melekat sebagai pemain utama dan cadangan akan terbukti di lapangan setelah setahun dibesut pelatih berbeda.

Hendra Sandi Gunawan yang kerap menjadi pemain pengganti Evan Dimas saat di Timnas Indonesia U-19 akan beruji kreatif dengan Evan Dimas.

Sandi juga kembali berhadapan dengan Zulfiandi dan Paulo Sitanggang sebagai gelandang bekerja Garuda All Star.

Begitu juga Yabes Roni Malaifani penyerang sayap Bali United akan menguji kemampuan dengan Ilham Udin Armaiyn.

Siapa yang terbaik antara kedua wing jebolan Timnas ini. Yabes Roni punya motivasi sendiri karena sebelumnya gagal menembus skuat Timnas Indonesia U-19 saat berlaga di Piala Asia 2014 di Myanmar.

Sedangkan penyerang Bali United, Martinus Novianto yang kerap duduk di bench cadangan skuat utama Timnas Indonesia U-19, akan bersaing dengan striker haus gol Muchlis Hadi.

Dia juga ditunggu bek tangguh eks Timnas Indonesia U-19, Hansamu Yama di lini belakang Garuda All Star.

Kiper muda Bali United, Awan Setho yang gagal masuk timnas saat ke Piala Asia karena cedera, kembali akan mendapat tekanan dari mantan rekannya di Garuda Jaya, Muchlis Hadi, Evan Dimas, Paulo Sitanggang, M Hargianto, dan Ilham Udin Armaiyn.

Ricky Fajrin bek kiri Bali United, yang juga eks bek kiri Timnas U-19, akan berjibaku dengan para mantan rekannya.

Ricky Fajrin juga mengakui akan terjadi reuni di lapangan setelah lama tidak berjumpa. "Yah, kami sudah saling kontak via media sosial. Sama Ilham Udin, Paulo Sitanggang, Evan Dimas, Muchlis. Kita akan reuni di Banyuwangi," kata Yabes Roni Malaifani kemarin.

Beradu Skill
Menurut Yabes, sudah lama tak pernah jumpa dan hanya berkomunikasi via media sosial. "Kali ini berjumpa di lapangan dan di luar lapangan," katanya.

Hendra Sandi Gunawan, menyampaikan, telah berkomunikasi dengan Zulfiandi soal laga di turnamen Banyuwangi. Sandi mengakui, akan bentrok dengan Zulfiandi pada pertemuan kedua tim.

Duo Aceh ini akan beradu skill. Mereka sudah saling tahu satu sama lain. Namun setelah lama berpisah dan berpindah tangan pelatih, kedua pemain jarang jumpa.

Terakhir kedua pemain kontra saat Bali United uji coba lawan Persebaya Surabaya, di Gelora Samudra Kuta Maret lalu. Zulfiandi dkk dikalahkan Bali United, 1-0.

Semua mata akan tertuju dan menjadi saksi siapa yang mampu tampil sebagai pemenang. Yang terbaik tentunya yang keluar sebagai pemenang dari duel antara Bali United kontra Garuda All Star. (*)