Demi 3 Poin, Bali United Tegaskan Target Sarangkan Satu Gol Lebih Banyak dari Persib Bandung

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United bakal menghadapi lawan berat Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-11 Super League 2025/26 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu 1 November 2025 malam.

Jelang laga big match ini, Pelatih Kepala Bali United, Johnny Jansen memberikan target realistis dan fokus pada perbaikan penyelesaian akhir timnya.

Dalam Pre Match Press Conference, pada Jumat 31 Oktober 2025, Johnny sempat berkelakar mengenai target gol, bahwa Serdadu Tridatu akan menyarangkan 10 gol ke gawang Maung Bandung.

Baca juga: Johnny Jansen Tegaskan Bali United Berjuang Mati-matian dari Ancaman Persib Bandung

“Ya, sepuluh (gol,-Red)” ujarnya sembari melemparkan candaan dan tawa.

Namun, ia segera menegaskan fokus utama timnya adalah kemenangan, berapa pun selisih skornya. Target yang dicanangkan sangat sederhana namun unggul di atas Persib Bandung.

“Tidak, satu gol lebih banyak dari Persib Bandung. Ya, satu lebih banyak dari Bandung sudah bagus,” tegas Johnny.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 195 196, Kurikulum Merdeka: Kata Penghubung

Mantan Pelatih PEC Zwolle ini mengakui bahwa timnya sudah bekerja keras di sesi latihan untuk mengatasi masalah pada finishing di pertandingan sebelumnya. 

“Pertandingan terakhir kita menciptakan banyak peluang, tetapi kita tidak bisa mencetak gol. Jadi, apa yang akan kita lakukan untuk hal tersebut? Ya, kami berlatih untuk itu,” jelasnya.

Menurut pelatih asal Belanda itu, menciptakan peluang bukanlah masalah. Ia menilai performa tim secara keseluruhan sudah baik, kini tinggal membenahi efektivitas di depan gawang.

“Saya mengerti, kami mendapatkan peluang kami. Saya pikir kami bagus sepanjang pertandingan. Tapi, ya, pertama harus menciptakan peluang, dan itulah yang kami lakukan. Dan sekarang kami harus mencetak golnya, kami harus menyelesaikannya,” jelasnya.

Meskipun segala persiapan taktik telah dilakukan, Johnny mengingatkan para pemain bahwa eksekusi ada di tangan para punggawa sepenuhnya.

“Itu selalu menjadi masalah. Saya tidak bisa membuat gol sendiri. Jadi, para pemain harus melakukannya. Dan kami melatihnya, kami menciptakan peluang untuk mereka, dan sekarang semoga mereka mencetak gol besok,” harapnya. (*)