Ngaben Massal di Sukawati Upacarai 79 Sawa

Dari 12 banjar adat di Desa Pakraman Sukawati, ada delapan banjar yang ikut dalam pengabenan massal ini dengan total 79 sawa (kerangka jenazah)

Tribun Bali/Luh De Dwi Jayanthi
Upacara Ngaben Massal Desa Adat Pekraman Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Minggu (2/8/2015) 

“Desa hanya sebagai fasilitator, tidak ada sumbangan dana. Kami cuma menyediakan satu unit mobil pemadam kebakaran, beberapa banten kecil dan konsumsi pecalang,” terang Bendesa yang berasal dari Banjar Dlodtangluk ini.

Ngaben massal secara kolektif ini hanya dilakukan dua banjar yaitu Banjar Gelumpang dan Banjar Tebuana.

“Sisanya ada yang baru meninggal atau memilih ngaben secara pribadi tapi mengikuti rentetan upacara ngaben massal di desa,” jelas Pujha Antara.

Setelah upacara pengutangan (membakar sawa) ini selesai, dilanjutkan dengan upacara ngirim yaitu menghanyutkan abu sisa pembakaran sawa ke laut, Senin (3/7/2015).

“Ya menghanyutkan abu ke pantai itu berselang satu hari setelah pembakaran sawa karena mencari hari baik,” tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved