Art and Culture

Dadong Rerod Menjadi Sosok Penting Dalam Reinkarnasi

Nama Dadong Rerod, ternyata berasal dari naskah yang diciptakan oleh sahabat I Wayan Juana Adi Saputra SSn.

Penulis: Ni Ketut Sudiani | Editor: Irma Yudistirani
Tribun Bali/ I Nyoman Mahayasa
I Wayan Juana saat menjadi Dadong Rerod. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Nama Dadong Rerod, ternyata berasal dari naskah yang diciptakan oleh sahabat I Wayan Juana Adi Saputra SSn.

“Entah Mang Apel atau Codet yang buat. Saya lupa,” tandas pria pemeran Dadong Rerod ini.

Kata Rerod yang berarti berbaris, juga diartikan sebagai kepanjangan dari kata Roda (Rod) dan Reinkarnasi (Re).

Menurut Juana, seorang nenek memiliki peran yang sangat penting dalam proses reinkarnasi seseorang yang berumat Hindu saat turun kembali ke Bumi.

(Pria Pemeran Dadong Rerod, Karakter Nenek yang Terbawa di Kehidupan Nyata)

“Biasanya kan kita dengar kalau yang bereinkarnasi itu adalah kakeknya atau neneknya. Nah, selain itu, selama ini juga belum ada tokoh pelawak yang dadong-dadong kan,” terang Juana.

Juana menegaskan, tidak ada perencanaan dan tidak pernah dipikirkan akan lahirnya nama itu.

Sejalan dengan berbagai pengalaman yang dilaluinya, serta sesuai dengan konsep teori rasa, akhirnya Juana bertemu dengan tokoh imajinasi, Dadong Rerod.

“Suatu kali, kami pentas dalam sebuah event. Saat itu untuk pertama kalinya saya memerankan seorang dadong. Padahal sebelumnya, saya jadi pragina (penari) Arja. Cerita yang kami bawakan adalah I Cedol,” tuturnya.

Dikisahkan, I Cedol adalah pemuda desa yang lugu dan dungu.

Suatu hari dia disarankan untuk segera menikah dan mencari istri yang sedikit makan, tapi kuat bekerja.

Dengan kepolosannya, dia pergi mengelilingi pasar dan bertanya pada semua perempuan, baik muda maupun tua.

Hingga akhirnya dia berjumpa seorang nenek yang mengatakan dirinya tidak banyak makan karena memang tidak punya uang, dan harus bekerja keras agar tetap bisa bertahan hidup.

Tanpa pikir panjang, I Cedol menikahi nenek itu. 

“Namanya saat itu belum Dadong Rerod. Saat pertama menjadi dadong itu rasanya kaku sekali. Belum ketemu bentuk badannya. Riasan wajahnya juga belum mantap. Dadong Rerod yang sekarang ini, baru fix karakternya setelah dicoba terus –menerus,” ungkap Juana yang sempat menjadi presenter.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved