Bali Paradise

Uniknya Rumah Pohon Ini, Bisa Memberi Makan Tupai di The Pirates Bay Bali

Dari atas rumah pohon, pengunjung dapat memandangi panorama pantai dan jernihnya air laut yang seolah menyatu dengan birunya langit.

Penulis: Ayu Dessy Wulansari | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Ayu Dessy Wulansari
Suasana rumah pohon di The Pirates Bay Bali 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sesuai namanya, The Pirates Bay Bali, yang terletak di The Bay Bali di BTDC Area Lot C-0, Nusa Dua, bertema tentang bajak laut.

“Konsep di sini lebih ke kampung bajak laut, yang dulu ketika nenek moyang mencari harta karun sampai ke wilayah ini dan akhirnya terdampar di tempat ini. Mereka lalu bikin tempat tinggal di sini. Itu konsep utama kita untuk The Pirates Bay Bali,” ujar Site Manager The Pirates Bay Bali, Giaki Irawan Susanto.

Tempat yang bisa dijadikan untuk nongkrong sekaligus makan ini memiliki kesan unik dan beda.

Begitu masuk ke area dalam The Pirates Bay Bali, suasana alam sangat terasa.

Tempat ini memiliki ciri khas karena dibuat senatural mungkin tanpa mengubah bentuk asli.

“Seperti yang bisa dilihat ada beberapa rumah pohon. Jadi kami tidak menebang pohon-pohon yang ada, tapi menambah dengan menanam lagi beberapa pohon,” kata Giaki.

Rumah pohon menjadi daya tarik tersendiri yang dihadirkan oleh The Pirates Bay Bali.

Terdapat dua jenis rumah pohon di tempat ini. Untuk yang empat lantai mampu menampung hingga 25 pengunjung, sedangkan yang dua lantai bisa sampai 18 pengunjung.

Karena suasana yang masih natural, banyak ada tupai di antara ranting-ranting pohon.

Pengunjung dapat juga berinteraksi dengan tupai-tupai tersebut dengan cara memberi makan.

“Kami sediakan tempat khusus untuk meletakan makanan. Jadi tupai biasanya turun untuk mengambil makanan itu. Kalau pengunjung makan di rumah pohon, kadang tupai itu sendiri yang mendatangi pengunjung. Tupai biasanya suka sama kentang goreng,” ujarnya.

Pepohonan yang rindang membawa kesan sejuk ditambah dengan semilir angin pantai.

Dari atas rumah pohon, pengunjung dapat memandangi panorama pantai dan jernihnya air laut yang seolah menyatu dengan birunya langit.

Rumah pohon bukan satu-satunya pemikat di tempat ini.

Berdekatan dengan area luar, sebuah kapal nelayan ‘terdampar’ juga turut menghiasi The Pirates Bay Bali.

Kapal kayu berwarna cokelat tua memiliki kesan oldschool, antik, dan misterius.

Kapal tersebut tidak hanya sebagai pajangan karena sudah disulap sehingga bisa dijadikan tempat makan.

Satunya berada sedikit menjorok ke dalam kapal dan yang lain berada di atas kapal dengan tambahan meja dan beanbag.

Bentuknya yang unik menjadikan kapal ini sering dijadikan tempat untuk berfoto oleh pengunjung.

Selain rumah pohon dan kapal, tempat untuk bersantai atau makan bagi pengunjung juga didesain dengan cara tak biasa.

 Ada beberapa tenda gurun pasir disediakan sehingga pengunjung bisa duduk ala lesehan maupun berbaring sambil beristirahat.

Sedangkan yang tidak ingin lesehan, ada tempat duduk terbuat dari batang-batang kayu berbentuk silinder.

Mejanya juga terbuat dari kayu yang memanjang dan pipih.

Ada juga gazebo-gazebo yang disediakan di pinggir pantai.

Dengan tema alam terbuka seperti itu, The Pirates Bay Bali bisa menampung hingga 200-300 pengunjung.

Jam operasional dimulai pukul 10.00-22.00 Wita.

Hidangkan Masakan Western dan Asia

The Pirates Bay Bali juga dilengkapi dengan kafe dan restoran yang menyediakan menu-menu western dan Asia yang dapat dinikmati di dalam rumah pohon, tenda, ataupun di dalam kapal bajak laut.

“Makanan di sini lebih ke western sama Asia. Ada beberapa juga menu Indonesia, tapi lebih sedikit karena basic-nya memang masakan western,” ujar Gaiki.

Menu yang ditampilkan beragam sehingga pengunjung memiliki banyak pilihan.

Selain main course, ada pula appetizer maupun snack untuk teman camilan, seperti Potato Wedges maupun French Fries.

“Menu yang paling banyak dipesan tamu dan menjadi favorit itu ada Chili Crab, Chili Prawn, sama Grilled Baraccuda,” katanya.

Untuk Grilled Baraccuda dibuat dari fillet ikan tanpa tulang yang di-grill setengah matang lalu di atasnya diberi keju mozarella dan dioven.

Lelehan keju mozarella menambah cita rasa masakan satu ini.

Sebagai pendamping ada salad, potato wedges, dan saus garlic butter gurih.

Menu-menu favorit lainnya ada Pirates Basket yang berisi grilled seafood, seperti udang, kepiting, ikan snapper, kerang, dan disajikan berama kentang goreng bersama tradisional saus dan saus garlic butter.

Satu porsi hidangan ini bisa untuk dua orang seharga Rp 550 ribu.

Berbagai minuman juga disajikan. Ada mocktail, cokctail, milkshake, dan aneka jus.

Beberapa minuman yang menjadi andalan seperti Strawberry Smash dan Pirates Sunset.

Harta Karun Cokelat Emas

Tempat ini memiliki fasilitas lengkap untuk melakukan berbagai kegiatan menyenangkan bersama keluarga maupun teman-teman, seperti outbound, permainan mencari harta karun, dan gathering.

Di beberapa area, terdapat ayunan yang dikaitkan dari batang pohon.

Ada juga permainan untuk melatih ketangkasan yang terbuat dari jalinan tali yang digubungkan satu sama lain dengan pohon-pohon sebagai media penghubung.

Aktivitas lain yang dapat dilakukan, terutama untuk anak-anak adalah permainan harta karun yang dilakukan di area dalam dan juga sekitar pantai.

Permainan ini bisa dilakukan sendiri maupun berkelompok dan ditemani oleh seorang pemandu.

Untuk pengunjung lokal, permainan ini dihargai Rp 300 ribu.

Anak-anak akan diajak untuk menemukan harta karun dalam waktu 1 jam 30 menit.

Mereka diberi peta dan memecahkan berbagai petunjuk yang ada di dalamnya.

Dari satu petunjuk diarahkan ke petunjuk lain sehingga menemukan harta karun yang dicari, yaitu berupa golden chocolate.

“Kami juga punya reguler event berupa live musik akustik setiap Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu.  Akustik ini mulai pukul 18.00-21.00 Wita. Ada juga happy hour untuk pembelian cocktail setiap Sabtu dan Minggu di pukul 15.00-17.00 Wita” jelas Gaiki. (*)

Info Harga:

Foods

Grilled Snapper : Rp 135K

Surf N Turf : Rp 215K

Grilled Baraccuda with Melted Mozarella : Rp 109K

Stuffed Chicken : Rp 99K

Chicken Schnitzel : Rp 68,5K

BBQ Chicken : Rp 95K

Pirates Basket : Rp 550K

Pirates Mixed Grill : Rp 295K

Pirates Beef in Beer : Rp 89K

Pirates Chicken in Beer : Rp 75K

Prawn Curry : Rp 95K

Chili Crab : Rp 95K

Chicken Betutu : Rp 82,5K

Drinks

Mocktails

Pirates Sunset : Rp 45K

Virgin Beach : Rp 37,5K

Mango Smash : Rp 45K

Strawberry Smash : Rp 45K

Lemon Squash : Rp 35K

Milkshake

Vanilla : Rp 30K

Mocca : Rp 30K

Avocado : Rp 35K

Oreo : Rp 30K

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved