Young Gen

Mahasiswa Pariwisata Unud Hadirkan Nosstress Saat Charity Maksis di Sanur

Mahasiswa Fakultas Pariwisata Unud menyelenggarakan Malam Kreatifitas dan Seni Mahasiswa (Maksi) di Sanur. Mereka hadirkan nostress untuk charity

Editor: Irma Yudistirani
Tribun Bali/ I Nyoman Mahayasa
Nosstress di acara charity Mahasiswa Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, Malam Kreatifitas dan Seni Mahasiswa (Maksi) di Lapangan Yayasan Pembangunan Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (31/10/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Luh De Dwi Jayanthi

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Mahasiswa Fakultas Pariwisata Universitas Udayana menyelenggarakan Malam Kreatifitas dan Seni Mahasiswa (Maksi) di Lapangan Yayasan Pembangunan Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (31/10/2015).

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,

Maksi kini acaranya lebih bervariasi yang dibalut dengan charity.

I Putu Surya Partha Wijaya, Ketua Panitia Maksi, mengatakan Maksi tahun ini dikemas lebih bervariasi dengan mengedepankan kegiatan sosial dan lingkungan.

“Variasinya itu dulu musik underground saja, tetapi tahun ini kami menghadirkan Nosstress dan Efek Rumah Kaca,” ungkap mahasiswa semester tujuh ini.

Maksi ini tak sekedar menampilkan pertunjukan musik saja.


Sejumlah seniman melukis mural di Acara malam kreativitas dan seni mahasiswa fakultas pariwisata unud, di lapangan YPS (Yayasan Pembangunan Sanur), Jalan Danau Buyan Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (31/10/2015). (Tribun Bali/ I Nyoman Mahayasa)

Surya yang memang dasarnya tertarik isu sosial dan budaya ini kemudian membuat konsep yang berhubungan dengan pariwisata.

“Melalui tema “Panggil Aku Bali Saja”, saya ingin membuat sebuah acara yang melirik pariwisata Bali bukan hanya positifnya saja, melainkan juga negatifnya,” tutur Surya.

Dalam Maksi ini diselenggarakan pameran foto dengan tema “Mai Mebalih Bali” (Ke sini mari melihat Bali) dan melukis mural dengan menggandeng teman-teman dari Komunitas Jamur di ISI Denpasar.

Sedangkan kegiatan sosial dan lingkungannya berupa bersih-bersih Pantai Sanur dengan tema “Romansa Pantai Sanur”.

Dalam Charity Maksi ini, sepuluh persen keuntungan dari acara maksi akan disumbangkan untuk anak-anak yang tidak mampu.

“Setelah acara ini berlangsung, kami lanjutkan dengan kunjungan sosial ke panti asuhan. Kami ingin mengajak anak-anak disana bermain, bercerita dan memerikan sumbangan,” tutur Surya.

Drs I Made Sendra, MSi, Dekan Fakultas Pariwisata Unud, menyebutkan bila kegiatan ini sebagai wujud nyata untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungan.

“Kegiatan Maksi ini tidak hanya bersenang-senang menikmati musik, namun mahasiswa juga melaksanakan kegiatan sosial ke panti asuhan dan bersih-bersih pantai,” terang Sendra.

Ia berharap kreativitas mahasiswa Fakultas Pariwisata terus dikembangkan untuk pariwisata Bali yang lebih baik. (*)

Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:

Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali

Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved