Bali United Pusam
Brigaz Keluar, Semeton Dewata Berharap Tetap Solid Dukung Bali United
Bak petir di siang bolong, Semeton Brigaz yang sejak awal ikut merintis Semeton Dewata, secara resmi memutuskan untuk keluar dari Semeton Dewata.
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Namun pada Minggu, 1 November 2015, kebesaran nama Semeton Dewata goyah.
Bak petir di siang bolong, Semeton Brigaz yang sejak awal ikut merintis Semeton Dewata, secara resmi memutuskan untuk keluar dari Semeton Dewata.
Kepastian keluarnya Brigaz ini diambil usai rapat yang diikuti oleh pengurus dan anggota serta jajaran koordinator wilayah (korwil) di seluruh Bali pada Sabtu (31/10/2015).
Rapat dipimpin oleh Ketua Brigaz, Raffy Antara, yang berjalan selama tiga jam.
Keputusan diambil berdasarkan aklamasi dengan dihadiri seluruh jajaran pengurus dan anggota serta seluruh kordinator lapangan (korlap).
Mereka kemudian sepakat memakai nama Buldog Brigaz Bersatu (BBB).
“Dalam rapat anggota tersebut salah satu keputusan yang cukup berani diambil yaitu menyatakan keluar dari Semeton Dewata dan berdiri sendiri untuk mendukung Bali United khususnya dan sepakbola Bali umumnya,” kata Penasihat Buldog Brigaz Bersatu (BBB), Nyoman Suharta, melalui pesan pendeknya, kemarin.
Menurut Suharta, akar permasalahan keluarnya Brigaz dari Semeton Dewata di antaranya karena merasa ada berbagai hal yang sangat menyudutkan mereka selama ini.
“Seperti masalah penjualan baju kemudian status-status di media sosial yang bernada ancaman,” terangnya.
Ketidakharmonisan hubungan tersebut sudah terlihat semenjak berlangsungnya pelaksanaan Piala Presiden 2015.
Saat itu suporter Semeton Tribun Kelod BBB (STK BBB) menempati tribun selatan yang menampilkan koreografi dan atraksi yang berbeda.
Sebelumnya seluruh komponen Semeton Dewata bersatu dan beraksi bersama-sama di tribun timur, yang sejak awal disepakati sebagai "markas" di Stadion Dipta.
Meski menyatakan keluar dari Semeton Dewata, Brigaz menyatakan tidak akan mengurangi totalitas untuk mendukung skuat Serdadu Tridatu.
“Walaupun berpisah tapi kami Brigaz tetap selalu mendukung Bali United dan persepakbolaan Bali," tegas Humas Brigaz, Putu Pelangi.
Ketua Semeton Dewata, Ida Bagus Gaga Mahardika, menyayangkan atas keputusan keluarnya Brigaz dari Semeton Dewata.