Bali United Pusam
Brigaz Keluar, Semeton Dewata Berharap Tetap Solid Dukung Bali United
Bak petir di siang bolong, Semeton Brigaz yang sejak awal ikut merintis Semeton Dewata, secara resmi memutuskan untuk keluar dari Semeton Dewata.
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Minggu, 28 Desember 2014 lalu, bertempat di Warung Kayu Api, Sanur, Denpasar, Bali.
Di sinilah cikal bakal awal terbentuknya kelompok suporter Bali United.
(Baca Berita Terkait: Coach Indra: Bersatu Jauh Lebih Kuat)
Itulah pertemuan pertama antara suporter dan manajemen Bali United.
Saat itu hadir Owner Bali United, Pieter Tanuri, Manajer sekaligus Pelatih Indra Sjafri, serta dedengkot atau perwakilan kelompok-kelompok suporter di Bali.

Suporter bersama Owner Bali United Pieter Tanuri, di Warung Kayu Api, Sanur, Denpasar, Bali, Minggu, 28 Desember 2014 lalu. Di sinilah cikal bakal awal terbentuknya kelompok suporter Bali United. (Dok Tribun Bali)
Tribun Bali juga ikut hadir dalam pertemuan tersebut.
Dari pertemuan santai tersebut, seluruh perwakilan suporter sepakat dan berkomitmen untuk mendukung Bali United.
Setelah sempat muncul beberapa usulan nama, pertemuan itupun kemudian menyepakati memakai nama Semeton Dewata.
Pieter Tanuri menyampaikan harapannya agar suporter Bali United hanya memakai satu nama.
Semeton Dewata kelak menjadi kelompok suporter besar di Indonesia.
Satu lagi, Semeton Dewata bisa menjadi "teman" bagi kelompok suporter dari klub lain.
Apa yang terjadi?
Sungguh di luar dugaan.
Semeton Dewata dengan cepat tumbuh menjadi suporter yang besar.
Dalam laga perdana melawan Persib Bandung, ribuan Semeton Dewata memerahkan Stadion Kapten Dipta, Gianyar.
Namun pada Minggu, 1 November 2015, kebesaran nama Semeton Dewata goyah.
Bak petir di siang bolong, Semeton Brigaz yang sejak awal ikut merintis Semeton Dewata, secara resmi memutuskan untuk keluar dari Semeton Dewata.
Kepastian keluarnya Brigaz ini diambil usai rapat yang diikuti oleh pengurus dan anggota serta jajaran koordinator wilayah (korwil) di seluruh Bali pada Sabtu (31/10/2015).
Rapat dipimpin oleh Ketua Brigaz, Raffy Antara, yang berjalan selama tiga jam.
Keputusan diambil berdasarkan aklamasi dengan dihadiri seluruh jajaran pengurus dan anggota serta seluruh kordinator lapangan (korlap).
Mereka kemudian sepakat memakai nama Buldog Brigaz Bersatu (BBB).
“Dalam rapat anggota tersebut salah satu keputusan yang cukup berani diambil yaitu menyatakan keluar dari Semeton Dewata dan berdiri sendiri untuk mendukung Bali United khususnya dan sepakbola Bali umumnya,” kata Penasihat Buldog Brigaz Bersatu (BBB), Nyoman Suharta, melalui pesan pendeknya, kemarin.
Menurut Suharta, akar permasalahan keluarnya Brigaz dari Semeton Dewata di antaranya karena merasa ada berbagai hal yang sangat menyudutkan mereka selama ini.
“Seperti masalah penjualan baju kemudian status-status di media sosial yang bernada ancaman,” terangnya.
Ketidakharmonisan hubungan tersebut sudah terlihat semenjak berlangsungnya pelaksanaan Piala Presiden 2015.
Saat itu suporter Semeton Tribun Kelod BBB (STK BBB) menempati tribun selatan yang menampilkan koreografi dan atraksi yang berbeda.
Sebelumnya seluruh komponen Semeton Dewata bersatu dan beraksi bersama-sama di tribun timur, yang sejak awal disepakati sebagai "markas" di Stadion Dipta.
Meski menyatakan keluar dari Semeton Dewata, Brigaz menyatakan tidak akan mengurangi totalitas untuk mendukung skuat Serdadu Tridatu.
“Walaupun berpisah tapi kami Brigaz tetap selalu mendukung Bali United dan persepakbolaan Bali," tegas Humas Brigaz, Putu Pelangi.
Ketua Semeton Dewata, Ida Bagus Gaga Mahardika, menyayangkan atas keputusan keluarnya Brigaz dari Semeton Dewata.
“Yang jelas kalau menurut saya pribadi sangat disayangkanlah, tetapi kita harus menghargai kalau ini sebuah keputusan,” ujarnya.
Menurutnya, apapun keputusan yang diambil oleh Brigaz, pihaknya akan mengambil hikmah dari pengalaman tersebut dan mengharapkan seluruh Semeton Dewata untuk tetap solid.
“Ke depan Semeton Dewata akan belajar dari pengalaman ini, bahwa kita akan semakin solid dan belajar berkomunikasi dengan seluruh semeton, yang pasti kita akan semakin solid demi mendukung Bali United,” tandasnya. (*)
Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:
Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali
Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali