Inspirasi
Puisi Ramalan Tan Lioe Le Berdasarkan Hasil Riset dan Ciam Si
Puisi-puisi ramalan yang ditulis Tan Lioe Ie, bukanlah tulisan tanpa landasan yang jelas.
Penulis: Ni Ketut Sudiani | Editor: Irma Yudistirani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Puisi-puisi ramalan yang ditulis Tan Lioe Ie, bukanlah tulisan tanpa landasan yang jelas.
Dia melakukan riset, membaca sejumlah referensi dan melakukan diskusi mendalam.
Dalam menulis puisi ramalan itu, Tan Lioe Ie juga banyak memperoleh informasi dari seorang rohaniawan Budhis bernama Thio Tjin Bun.
Ia juga berangkat dari tarot dan Ciam Si.
Tetapi akhirnya ia putuskan hanya di Ciam Si.
“Ciam Si ini agak sulit. Dulu saya bebas menggunakan kata ganti, tapi sekarang tidak bisa memakai kata aku, kamu, atau kata ganti lainnya,” ujarnya.
(Tan Lioe Ie, Penyair Pertama di Bali yang Menulis Puisi Tentang Ramalan Masa Depan)
Mengingat terbatasnya jumlah kata dan baris dalam setiap puisi ramalan yang ditulisnya, Tan Lioe Ie seakan dituntut untuk bertimbang betul dalam menentukan setiap kata.
Selama proses kreatif itu hasil eksporasi atas tarot itu, terjadi pergulatan berulang kali hingga dia menemukan keutuhan bangunan dan isinya.
Tan Lioe Ie menuliskan, dia menggunakan kartu tarot dengan ‘bebas’ untuk memancing lahirnya Ciam Si, tanpa terikat atas petunjuk penggunaan atau tafsir yang ada.
Penggunaan secara bebas dimaksudkan kadang dia hanya memakai satu kartu pemancing, kadang juga lebih.
“Bisa juga sebaliknya. Saat di jalan saya ketemu ide. Setelah diingat-ingat, ternyata gagasan itu tergambar juga pada tarot,” ungkapnya.
Selain itu, kepekaan meresapi pengalaman sehari-haripun tak luput mewarnai puisinya.
“Di dalamnya juga banyak yang berangkat dari human interest. Saya masih ingat betul bagaimana dulu nenek mengajak berkeliling ke klenteng. Di sanalah saya menyaksikan bagaimana kehidupan di kelenteng, di sana ada Dewa, tapi Ciam Sinya berbeda,” terangnya.
Tan Lioe Ie yang khas dengan rambut putih panjangnya itu meyakini, apapun yang dikisahkan seorang penulis, pastilah tidak lepas dari lingkungan dan kehidupan terdekatnya.