Pilkada Serentak di Bali
ABANG dan SIGY Saling Klaim Menang, KPUD Jembrana Belum Umumkan Hasil Resmi
Calon bupati (Cabup) nomor urut 2, I Putu Artha, pun sudah berani memberi komentar soal kemenangannya.
Penulis: I Gede Jaka Santhosa | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Saling klaim kemenangan terjadi usai pencoblosan di Pilkada Jembrana, Bali, Rabu (9/12/2015).
Dua pasangan calon, I Putu Artha-I Made Kembang Hartawan (ABANG) dan I Komang Sinatra-I Gusti Agung Ketut Sudanayasa (SIGY), menyatakan sama-sama unggul berdasar perhitungan tim masing-masing.
Berdasarkan hasil penghitungan suara DPC PDI-P Jembrana yang menjadi pengusung paket ABANG, secara keseluruhan pasangan incumbent tersebut meraih 34.249 suara atau 67 persen.
Sedangkan lawannya hanya memperoleh 16.423 suara (33 persen).
Calon bupati (Cabup) nomor urut 2, I Putu Artha, pun sudah berani memberi komentar soal kemenangannya.
Ia menyebut kemenangan yang diperoleh berdasarkan hasil perhitungan sementara pihaknya ini meleset dari target sebelumnya yakni 85 persen suara.
Meskipun demikian, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jembrana atas kepercayaannya selama ini.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengakui banyak kelemahan selama memimpin Jembrana lima tahun ini dan akan melakukan pembenahan ke depannya.
"Tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, sekarang intinya bagaimana kita bekerja untuk masyarakat. Ke depannya, kami akan memberikan yang terbaik bagi Jembrana," kata Artha kepada wartawan yang mewawancarainya di DPC PDI-P Jembrana, kemarin.
Sementara berdasarkan perhitungan paket SIGY melalui Ketua Pemenanganya, Putu Gede Eka Sastujana, malah mengklaim sebaliknya. Pihaknya juga mengklaim telah memenangkan Pilkada Jembrana berdasarkan hasil perhitungan sementara dari tim pengusung partai serta relawan.
Berdasarkan perkiraan kasar, menurut Sastujana, paket SIGY mengantongi 56 persen suara dan paket ABANG 44 persen suara atau menang di empat kecamatan (Pekutatan, Mendoyo, Jembrana, dan Negara).
"Total perhitungan suara kami sebanyak 46.352 suara. Paket SIGY sebesar 25.958 dan paket ABANG 20.393 suara. Perbedaan hasil penghitungan sementara itu cuma untuk menjaga malu, ya bisa dipresentasikan sendiri. Menang kalah SIGY tetap menang, tidak memalukan," pungkas Sastujana ketika dikonfirmasi Rabu kemarin.
Di sisi lain, Ketua KPUD Jembrana, I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya, mengatakan pihaknya memang tidak melakukan quick count atau real count setelah pencoblosan Rabu kemarin.
Selain itu, pihaknya juga belum menerima pengajuan quick count dari Lembaga Survey Indenpendent (LSI).
Saat ini, kata dia, pihaknya hanya memfokuskan diri dengan rekapitulasi formulir C1 dan tengah persiapan untuk menggelar rapat pleno yang dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat (11/12/2015) besok.
"Terkait hasil sementara di luar itu kami belum terima laporannya. Saat ini kami tengah fokus untuk merampungkan pekerjaan jelang pleno tanggal 11 Desember nanti. Setelah itu baru kami bisa publikasikan hasil penghitungan suara Pilkada Jembrana 2015, dan itu merupakan hasil resmi," terang Darmasanjaya dikonfirmasi Rabu kemarin. (*)