Pilkada Serentak di Bali

Dharmanegara Masih Perkasa di Denpasar, Unggul Mutlak 81,76 Persen

Hasil perhitungan pemenangan Dharmanegara menyebutkan, Dharmanegara mengantungi 241.254 suara (81,76%), Arjaya–Sunasri (paket AS) 35.501 suara (12,1%)

Penulis: Robison Gamar | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Rizal Fanany
Calon wali kota Denpasar nomor urut satu, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra bersama istrinya Ny. Selly Mantra usai memberikan hak pilih di Denpasar, Rabu (9/12/2015) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Calon Wali Kota Denpasar nomor urut 1 IB Rai Dharmawijaya Mantra menyambut gembira perolehan suara dalam Pilkada 2015, Rabu (9/12/2015).

Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei dan perhitungan sendiri yang dilakukan tim pemenangannya sampai tadi malam, pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra dan IGN Jayanegara (disingkat Dharmanegara) unggul besar atas dua pesaingnya, pasangan Ketut Resmiasa-IB Batuagung Antara dan Made Arjaya-AA Rai Sunasri.

Menurut hasil hitung cepat lembaga survei Indo Barometer dan MRC Metro TV yang ditayangkan kemarin, Dharmanegara meraih 79,18 persen suara, Arjaya-Sunasri 14,5 persen suara dan Resmiasa-Batuagung Antara 6,32 persen suara.

Sementara itu, hasil perhitungan pemenangan Dharmanegara menyebutkan, Dharmanegara mengantungi 241.254 suara (81,76%), Arjaya–Sunasri (paket AS) 35.501 suara (12,1%) kemudian Resmiasa-Batuagung Antara (5,67%).

Kendati bukan merupakan hasil resmi, perolehan suara itu disambut dengan suka cita oleh para pendukung Dharmanegara yang kemarin langsung berdatangan ke posko pemenangan di kediaman Rai Mantra di Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar.

Rai Mantra mengatakan perolehan suara yang dicapai adalah kemenangan seluruh warga Denpasar.  

Karena itu, Rai Mantra mengimbau para pendukungnya untuk tidak merayakan kemenangan secara berlebihan.

“Hajatan Pilkada adalah hajatan demokrasi, di mana semua patut bergembira entah menang ataupun kalah. Bagi warga yang mencoblos pasangan lain, Rai Mantra menyampaikan apresiasi karena turut serta berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Pilkada sudah selesai, saatnya melihat Denpasar ke depan,” kata Rai Mantra saat memberikan tanggapan atas hasil perolehan suara tersebut.

Selain itu Rai Mantra juga berterima kasih kepada para pasangan calon lain. Ide-ide positif yang sudah disampaikan mereka, kata dia, bisa menjadi masukan juga untuk membangun Denpasar ke depan.

“Saatnya kita kembali berangkulan, tidak perlu ada lagi perbedaan-perbedaan berdasarkan pilihan politik, mari bersatu untuk membangun Kota Denpasar yang kita cintai,” kata Rai Mantra yang hampir bisa dipastikan akan menjabat Wali Kota Denpasar untuk kedua kali.

Secara terpisah Made Arjaya mengakui perolehan suara paket AS tidak jauh berbeda dengan publikasi sejumlah lembaga survei.

Dari suara sah, pasangan calon (paslon) AS disebut meraih suara pada kisaran 14 sampai 15 persen.

Bagi Arjaya, dalam pertarungan politik yang sesungguhnya tidak ada kata kalah. “Seperti saya katakan dari awal bahwa saya tidak kalah. Paling tidak, saya menang dalam arti mendapatkan pengalaman,” kata Arjaya.

Menurut Si Udeng Poleng ini, sebelum Pilkada digelar sesungguhnya perhitungan di atas kertas incumbent (Dharmanegara) sudah dijagokan bakal menang.

Tapi Arjaya mengaku berani memilih untuk maju agar proses demokratisasi di Denpasar berjalan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved