Bentrokan di Lapas Kerobokan

Ditambah 23 Tahanan dari Lapas Kerobokan, Rutan Klungkung Overload.

Rutan Klungkung Overload, lalu bagaimana penempatan para tahanannya?

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Uploader bali
Tribun Bali / Eka Mita Suputra
Sejumlah anggota Sabhara Polres Klungkung dan petugas dari TNI tampak siaga di depan Rutan Klungkung.Senin (21/12/2015) 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pasca pelimpahan 23 Narapidana Lapas Kerobokan dan Sidak yang dilakukan tim Rutan dan Polres Klungkung, pengamanan di Rutan Klungkung dijaga ketat pihak Kepolisian.

Sejumlah anggota Sabhara Polres Klungkung dan petugas dari TNI tampak siaga di depan Rutan Klungkung.

"Ini Perintah Dirjen Kemenkumham untuk antisipasi segala kemungkinan. Oleh sebab itu, kita minta BKO dari TNI dan Polri. Saat ini ada 5 orang anggota polisi dan 2 orang anggota TNI," jelas Kepala Keamanan Rutan Klungkung, Johanis Jaflaun, SH.

Ia pun mengakui jika saat ini kondisi rutan Klungkung sudah semakin overload.

Rutan Klungkung memiliki kapasitas 48 tahanan, pasca bentrokan di Lapas Kerobokan, rutan Klungkung menerima relokasi 23 Tahanan dari Lapas Kerobokan.

Dengan tambahan tersebut, Rutan Klungkung dihuni oleh 88 narapidana yang terdiri dari 83 narapidana laki-laki dan 5 orang narapidana wanita. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved