Bentrokan di Lapas Kerobokan
Ini 3 Terduga Pelaku Bentrok di Teuku Umar yang Menyerahkan Diri
Dari hasil pemeriksaan awal, sajam tersebut tidak terdapat bercak darah.
Penulis: Aloisius H Manggol | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tiga terduga pelaku bentrokan di Jalan Teuku Umar, Denpasar, Bali, menyerahkan diri ke Polresta Denpasar, Minggu (20/12/2015).
Penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap ketiganya.
(Ini Fakta Mengejutkan Berbagai Temuan di Lapas Kerobokan)
Ketiga terduga pelaku tersebut anggota satu dari dua ormas yang terlibat bentrok di Teuku Umar, Kamis (17/12/2015) lalu.
(Astaga, Modus Handuk Basah Hingga Nasi Bungkus Dipakai Kirim Sabu-sabu Dalam Lapas)
Ketiganya berinisial H (30), MI (26), dan MI (25).
Mereka kini masih diperiksa intensif.
Bentrok di Teuku Umar merupakan buntut dari bentrok di Lapas Kerobokan yang juga melibatkan dua ormas besar di Bali.
Bentrokan di dua tempat ini mengakibatkan empat orang tewas, dan empat luka parah.
Tim penyidik Polresta Denpasar sudah mengantongi sketsa wajah para tersangka.
Saat ini mereka masih melakukan pencocokan wajah dan mendalami keterangan kedua saksi kunci yang melihat langsung kejadian tersebut.
Tim penyidik juga akan mencocokan senjata tajam (sajam) yang diakui digunakan ketiga pelaku dengan kondisi luka pada korban.
Dari hasil pemeriksaan awal, sajam tersebut tidak terdapat bercak darah.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Nainggolan, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua saksi kunci untuk mendapatkan gambaran pelaku bentrokan di Jalan Teuku Umar.
"Secepatnya akan kita tetapkan pelakunya," ucap Reinhard, kemarin.
Ia mengungkapkan sajam yang sebelumnya didapatkan dari delapan terduga pelaku yang diamankan pasca bentrokan juga tidak memiliki bercak darah.
"Tidak ada bercak darah pada sajam-sajam itu," kata Reinhard. (*)
