Bentrokan di Lapas Kerobokan
Ribuan Anggota Ormas Antar Jenazah Robot ke Peristirahatan Terakhir
Ribuan masa Baladika Bali yang rata-rata mengenakan seragam adat Bali madia dan berbaju hitam bertuliskan "Baladika Bali", tampak memenuhi seluruh
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Setelah menunggu hari baik, akhirnya jenazah I Putu Sumariana alias Robot dimakamkan di Setra Robokan, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Utara, Bali, Senin (28/12/2015) siang.
Hal yang tidak diduga oleh pihak keluarga adalah datangnya ribuan teman-teman Robot dari sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) khususnya Baladika Bali.
(Tak Mau Diaben, Arwah Robot Minta Dibekali Pakaian Serba Putih)
Seperti yang dituturkan saudara ipar Robot, Komang Yudi (35), sahabat dan ribuan teman-teman robot dari Baladika Bali sudah mulai datang sejak pukul 11.00 wita.
Ribuan masa Baladika Bali yang rata-rata mengenakan seragam adat Bali madia dan berbaju hitam bertuliskan "Baladika Bali", tampak memenuhi seluruh ruas rumah Robot di Jalan Kebo Iwa Denpasar, tepatnya 100 meter di sebelah selatan Balai Banjar Robokan, Denpasar.
"Tadi itu saya sangat tidak menyangka sampai segitu banyaknya teman-teman dari Baladika datang. Rumah ini sampai penuh. Jalanan juga penuh sampai ke utara dan selatan. Kami berterima kasih atas kehadirannya," ucap Yudi saat ditemui di rumahnya, Senin (27/12/2015) sore.
Kepada Tribun Bali, Yudi menuturkan bahwa pemulangan jenazah Robot yang awalnya direncanakan tanggal 23 kemarin dibatalkan.
Pemulangan jenazah dilakukan Senin (28/12/2015) subuh sekitar pukul 05.00 wita.
"Tadi pagi kami ambil jenazahnya dan langsung diupacarai sesuai adat dan agama Hindu, mandusin, dan lain sebagainya. Siang sekitar pukul 13.00 wita kami dan bersama ribuan masa Baladika ikut mengantar jenazah robot untuk dimakamkan," katanya. (*)
Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:
Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali
Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali