Puluhan Karyawan Mengadu Dipecat Sepihak, Diva Family Karaoke Langsung Ditutup
Konflik antara pihak manajemen dengan karyawan Diva Family Karaoke Singaraja berimbas pada operasional tempat karaoke itu.
Penulis: Lugas Wicaksono | Editor: gunawan
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Konflik antara pihak manajemen dengan karyawan Diva Family Karaoke Singaraja berimbas pada operasional tempat karaoke itu.
Akibat konflik itu, sejak Selasa (5/1/2015) tempat karaoke itu tutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Sebelumnya, 24 karyawan karaoke itu mengaku dipecat manajemen secara sepihak.
Merasa tidak puas dengan alasan pemecatan, mereka pagi itu mengadukan permasalahan pemecatan itu ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Buleleng.
Saat Kepala Disnkaertrans Buleleng mendatangi karaoke itu usai beraudiensi dengan mantan karyawan, tempat karaoke itu tampak sepi.
Hanya ada empat karyawan yang masih bertahan.
Manajer Diva Family Karaoke Singaraja, Roy Darwis mengatakan, penutupan tempat karaoke ini atas saran dari pihak kepolisian untuk menjaga keamanan lingkungan.
Terlebih jumlah karyawan yang tersisa tidak mencukupi untuk melayani pengunjung.
"Kami tutup sementara sekarang atas saran kepolisian sampai masalah ini benar-benar tuntas. Memang kita kemarin ada seleksi lima karyawan untuk menggantikan yang sudah tidak bekerja, karena kalau terus-terusan begini bisa rugi kami," ujarnya.(*)