Bentrokan di Lapas Kerobokan
Begini Robot Dikeroyok dan Ditusuk Hingga Tewas Saat Bentrok di Lapas Kerobokan
Dalam rekonstruksi sebanyak 39 adegan ini terungkap, Selamet langsung memukul kepala Putu Robot hingga terjungkal ke tanah.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Raut wajah Wayan Selamet tampak murung saat melakukan rekonstruksi bentrokan dalam Lapas Kelas II A Kerobokan, Badung, Bali, Kamis (14/1/2016).
Dalam rekonstruksi bentrok antargeng yang menewaskan I Putu Robot dan Dogler ini terungkap bahwa kejadian pengeroyokan tidak sepantasnya terjadi.
(Adegan ke-7 Rekonstruksi Bentrok di Lapas Kerobokan Tak Sesuai BAP?)
Sebab, sebelum Putu Robot dikeroyok dan ditusuk menggunakan benda tajam hingga tewas di TKP, Robot menyalami Selamet dengan ucapan ‘Om Swastyastu’ sambil mencakupkan tangan di atas dada ketika berpapasan di bale bengong Lapas blok C.
(Tak Mau Diaben, Arwah Robot Minta Dibekali Pakaian Serba Putih)
Dalam rekonstruksi sebanyak 39 adegan ini terungkap, Selamet langsung memukul kepala Putu Robot hingga terjungkal ke tanah.
Enam orang teman Selamet, yakni Atmaja, Lingga, Bokir, Loka dan Beji yang tengah mengelilingi Putu Robot secara bersama-sama melakukan pengeroyokan.
Berdasarkan pengamatan Tribun Bali, dalam pengeroyokan ini adegan penusukan terhadap Putu Robot diperankan anggota kepolisian, meskipun semua tersangka pengeroyokan ada di sana.
Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Mikael Hutabarat mengatakan, hal ini disebabkan sampai saat ini tidak ada satu tersangka pun yang mengaku menusuk Putu Robot.
“Tersangka tak ada satu pun yang mengaku menusuk. Tapi, karena ada saksi melihat ada seorang tersangka yang menusuk tubuh Robot, makanya pemeran adegan dilakukan petugas,” ucapnya.
Dalam adegan ke-11, seorang saksi, Ketut Suartana menolong Putu Robot dengan cara memeluk tubuhnya dari belakang.
Atas aksinya ini, Suartana pun dipukul bertubi-tubi oleh teman-teman Selamet, hingga tak sadarkan diri.
Sementara teman Putu Robot, yakni Dore, Dogler dan Putu Semal berlari ke arah barat.
Di lain pihak, Bokir bersama Atmaja berlari ke blok C untuk mengambil pisau.
Dalam adegan ke-17, terungkap dengan pisau yang dipegangnya, Bokir membacok Dogler di punggung.