Bentrokan di Lapas Kerobokan
Benarkah Saat Ini Lapas Kerobokan Sudah Bersih Dari Senjata ?
Menurut Kusbiyantoro senjata-senjata tersebut semuanya sudah dititipkan kepada Polda Bali
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Enam Narapidana Lapas Tangerang dicokok oleh Densus 88 Anti Teror terkait dengan pencurian 9 pucuk senjata api.
Alih-alih hanya mencuri, ternyata, dari hasil investigasi Polri diketahui pencurian yang disinyalir direncanakan itu diserahkan pada pihak teroris.
Sedangkan di Bali, Lapas Kelas II A, Kerobokan Denpasar disebut tidak lagi memiliki senjata api.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Karangasem, Kusbiyantoro.
Menurutnya senjata-senjata tersebut semuanya sudah dititipkan kepada Polda Bali pasca kerusuhan di Lapas Kerobokan 2012 silam.
"Setahu saya, ketika saya menjadi Plt (pelaksana tugas) di Lapas Kerobokan, di gudang senjata sudah tidak ada lagi senjata. Usai kerusuhan semua dititipkan, dan memang ada rencana untuk meminta kembali, ketika saya menjadi Plt kapan lalu," ucapnya, Selasa (26/1/2016) kepada Tribun Bali melalui sambungan selulernya.
Sementara untuk di Lapas Karangasem sendiri, Kusbiyantoro mengatakan, tidak ada penjagaan di gudang senjata.
Penjagaan tidak dilakukan di gudang senjata.
Sedangkan gudang senjata, untuk kunci dibawa oleh petugas.
"Kami biasanya melakukan pembersihan setiap dua minggu sekali untuk senjata dan pembersihan gudang," pungkasnya. (*)