Tragedi Angeline
Dibalik Kasus Kematian Engeline, Anak Margriet Kehabisan Tabungan dan Sulit Dapat Kerja
Pihak Margriet akan terus memperjuangkan keadilan bagi Margriet hingga ke Mahkamah Agung (MA).
Penulis: Aloisius H Manggol | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus kematian Engeline berdampak besar terhadap ekonomi keluarga Margriet Christina Megawe.
Dua anak Margriet, Yvonne Megawe dan Christine Megawe, mengaku tabungannya sampai habis.
(Kuasa Hukum Margriet Sebut Tuntutan Jaksa Imajinatif, Ini Alasannya!)
Tak hanya itu, mereka juga kesulitan mendapatkan pekerjaan.
(Margriet Dianggap Sadis, Kuasa Hukum Ajukan Pembelaan)
Kepada Tribun Bali, Yvonne mengaku tabungan dirinya maupun Christine telah habis selama proses kasus kematian Engeline.
"Tabungan kami udah habis," tutur Yvonne saat menghadiri sidang tuntutan ibunya di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Kamis (4/2/2016).
Wanita berkulit putih ini pun mengaku sulit mendapatkan pekerjaan sejak bergulirnya kasus kematian Engeline.
"Kita jadi sulit juga cari kerja. Tapi berkat Tuhan selalu ada lah. Christine sampai balik ke Amerika untuk kembali bekerja. Kita tidak punya pilihan," terang Yvonne.
Yvonne hadir di Pengadilan Negeri Denpasar menggunakan dress warna biru dan kaca mata hitam.
Ia terlihat duduk di luar ruang sidang ditemani beberapa kerabatnya.
Sedangkan Christine tidak tampak hadir dalam sidang tersebut.
Saat mendengar pembacaan tuntutan ibunya, raut wajah Yvonne tampak tenang.
Ia menilai tuntutan yang disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak berkorelasi dengan fakta.
Untuk itu, pihaknya akan terus memperjuangkan keadilan bagi Margriet hingga ke Mahkamah Agung (MA).