Hari Raya Imlek

Hujan Menyambut Tahun Baru China, Berkah Kembali Diturunkan

Hal ini dipercaya sebagai pertanda berkah yang diterima oleh mereka.

Penulis: Cisilia Agustina. S | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Rizal Fanany
Pemain barongsai melakukan atraksi dalam perayaan menyambut Hari Raya Imlek 2567 di perempatan kawasan Kuta, Badung, Minggu (7/2/2016). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tak bisa dipungkiri setiap menyambut Tahun Baru China, akan selalu turun hujan.

Hal ini dipercaya sebagai pertanda berkah yang diterima oleh mereka.

(Loncat Sana Sini, Cermati Keuangan di Tahun Monyet Api !)

Selain itu, hujan ini juga dikatakan Romo Handi sebagai awal menyambut musim semi.

(Ini Berbagai Makna Pernak Pernik Imlek, Kertas Berlafal Fu untuk Rezeki)

“Jika kita melakukan apa lalu kemudian turun hujan, untuk di etnis Tionghoa, ini dipercaya sebagai lambang kemakmuran,” ujar Romo Handi, seorang tokoh rohaniawan Buddhist di Vihara Dharmayana/Leeng Gwan Bio, Kuta, Badung, Bali, Minggu (7/2/2016).

Sementara Atu Mangku Adnyana di Griya Kongco Dwipayana Jalan By Pass Ngurah Rai, Tanah Kilap, Denpasar Selatan mengatakan ini sebagai simbol bahwa pada tahun baru ini, berkah akan kembali diturunkan.

“Hujan sebagai pertanda berkah yang turun juga menandakan bahwa kehidupan masih bisa dijalani dan dilewati,” ujar Atu Mangku. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved