Bali Paradise
Chocolate Lovers, Nikmati 5 Macam Sliced Cake Bulan Ini di White Box Gianyar
Dari croissant, baguette, dan aneka macam panganan dapat ditemukan di sini.
Penulis: Ayu Dessy Wulansari | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dari luar White Box, yang terletak di Jalan Raya Andong 22-24, Ubud, Gianyar, Bali terlihat seperti rumah mungil bergaya klasik dengan dominasi kayu bercat putih.
“Waktu itu saya berpikir kita banyak bergerak di makanan. Warna putih buat makanan terlihat lebih menonjol dan bersih. Untuk makanan, saya lebih prefer menggunakan alas warna putih,” ujar Executive Chef White Box, Ivan Kamaruddin kepada Tribun Bali belum lama ini.
Ruangan White Box dibagi menjadi beberapa area.
Area utama tentu saja yang berbentuk rumah.
Di tempat ini, pengunjung bisa langsung membeli aneka jenis pastry, bakery, cookies, dan lainnya yang dipajang dalam rak maupun kulkas.
Ruangannya tidak terlalu besar, tetapi terasa nyaman karena dilengkapi dengan AC.
Kapasitasnya hanya untuk delapan orang dan cocok untuk sekadar ingin menikmati sepotong kue dengan kopi.
Untuk yang bersifat outdoor, terdapat area tersendiri yang terletak di depan toko ini. Total kapasitas yang bisa ditampung mencapai 30 orang.
Sedikit masuk ke dalam, White Box juga memiliki dua area makan.
Ada ruangan terbuka dengan konsep bale yang dikelilingi kebun.
Di sebelahnya, pengunjung bisa memilih ruangan yang lebih tertutup dengan desain minimalis dan menampilkan khas Ubud.
Resmi dibuka sejak 1 Desember 2009, White Box menawarkan pastry, bakery, dan food shop.
Dari awal White Box ini didirikan, Ivan ingin semua makanan dibuat secara homemade dan fresh from the oven.
Dari croissant, baguette, dan aneka macam panganan dapat ditemukan di sini.
“Semuanya homemade production dan basic-nya lebih ke French pastry. Dari yang manis, gurih, roti, cookies, dan snack di sini kita buat sendiri. Untuk rasa manis, saya lebih banyak main dengan menggunakan cokelat. Orang kenal kita karena dark chocolate yang cenderung agak bitter,” kata Ivan.
Setiap enam bulan, Ivan melakukan rotasi produk.
Untuk bulan ini, White Box menampilkan lima macam sliced cake.
Ada Black Forest, Chocolate Mousse, Tiramisu, Chocolate Delight, dan Dark Chocolate Cake.
White Box juga dikenal karena rasa dari bluberry atau strawberry cheeesecake, peach pie, dan pear pie.
“Black Forest jadi satu yang favorit. Kita bikinnya bukan yang seperti Black Forest tradisional yang base-nya cake. Kita membuat dari mousse semua. Dari dark chocolate mousse, ceri yang pakai red wine, jeli ceri, dan white cream yang lebih light,” jelas Ivan.
Meski sudah dibuat dalam versi modern, namun cita rasa tetap seperti Black Forest di tempat lain.
Bedanya, kue buatan White Box ini dibuat dalam tiga layer dan teksturnya ringan, tidak seperti black forest traditional.
Perpaduan rasa manis, pahit, asam beradu dalam mulut dengan tekstur mousse yang ringan dan lembut.
Ditambah dengan potongan buah ceri di dalam lapisan mousse yang menghasilkan sensasi tersendiri di dalam mulut.
“Ada juga Dark Chocolate Cake yang memang mengarah tipical dari White Box, yaitu Dark Chocolate. Betul-betul untuk chocolate lovers. Rasanya agak bitter dan heavy, tapi flavour cokelatnya sangat terasa,” ujarnya.
White Box bisa dikunjungi dari pukul 08.00-21.00 Wita.
Dengan pembuatan yang fresh setiap harinya, White Box juga menjadi supplier di beberapa hotel, vila, maupun kafe-kafe yang berada di sekitar Ubud dan sekitarnya. (*)
Info Harga Pastry & Bakery:
Almond Croissant : Rp 20K
Cranberry Almond Croissant : Rp 25K
Almond Chocolate : Rp 20K
Black Forest : Rp 25K
Tiramisu : Rp 25K
Chocolate Delight : Rp 25K
Dark Chocolate Cake : Rp 45K