Bentrokan di Lapas Kerobokan

Lapas Kerobokan Kembali Memanas, Bentrok Dipicu Balas Dendam?

Bentrok antar-napi yang juga merupakan anggota ormas tersebut juga berawal dari pelimpahan tiga tersangka pembunuh bos Royal Palace.

Penulis: Putu Candra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Anggota kepolisian merangsek masuk ke dalam Lapas Kerobokan, Kamis (22/4/2016). 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Lembaga pemasyarakat (Lapas) Klas II A Denpasar, Kerobokan, Badung, Bali, kembali memanas, Kamis (21/4/2016) malam.

Puluhan penghuni lapas terlibat bentrok, yang diduga dipicu oleh penahanan 11 tersangka bentrok antar-ormas di Jl Teuku Umar, Denpasar, 17 Desember 2015.     

(3 Tersangka Bentrok Ormas di Teuku Umar Belum Dilimpahkan)

Bentrok terjadi di blok H dan blok B. Belum diketahui, apakah ada korban atas kerusuhan tersebut.

Pantauan Tribun Bali tadi malam, ratusan polisi bersenjata lengkap dan berpakaian preman berjaga di depan lapas terbesar di Bali itu.

Bahkan dua pleton pasukan Dalmas masuk ke dalam lapas mengamankan kemungkinan meluasnya bentrokan.

Tak hanya itu, anggota TNI juga ikut melakukan pengamanan.

Suasana di dalam dan luar lapas tampak mencekam.

Terdengar dari dalam lapas suara seperti pecahan kaca dan lemparan batu dari para penghuni lapas.

Lemparan batu para napi ini bahkan sampai keluar Lapas Kerobokan hingga membuat ratusan polisi yang sedang apel kocar-kacir berlarian. "Awas-awas mereka lempar batu, ayo yang belum pakai helm cepat ambil helmnya," teriak seorang anggota.

Jalan menuju Lapas Kerobokan, Jl Tangkuban Perahu, tampak ditutup oleh pihak kepolisian dengan radius 1 kilometer.

Terlihat di jalan-jalan ada ratusan anggota kepolisian juga berjaga-jaga.

Situasi di luar Lapas Kerobokan hampir mirip seperti waktu kerusuhan pada 2015 lalu.

Bahkan toko-toko di depan Lapas Kerobokan langsung tutup.

Menurut petugas lapas yang enggan disebut namanya, kejadian diperkirakan mulai terjadi pukul 20.00 Wita.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved