Ketika Pasien Tak Sadarkan Diri, Tim Code Blue RSUP Sanglah Langsung Bergerak Cepat!
Simulasi diawali dengan pemeriksaan kesehatan biasa pada seorang pasien
Laporan Wartawan Tribun Bali, Sarah Vanessa Bona
TRIBUN-BALI.COM,DENPASAR - Sejumlah dokter dan perawat tampak berkumpul di ruang fisioterapi untuk menjalankan simulasi code blue di Ruang Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Selasa (21/6/2016)siang.
Simulasi ini dilaksanakan untuk menyiapkan tim code blue mengahadapi situasi-situasi yang sulit diprediksi, diantaranya masalah serangan pernapasan dan kegawatan jantung.
Simulasi diawali dengan pemeriksaan kesehatan biasa pada seorang pasien.
Perhatian dokter dan perawat dikejutkan oleh teriakan tenaga medis yang mengatakan bahwa ada pasien tak sadarkan diri.
Dokter terdekat langsung berjalan cepat menghampiri pasien dan melakukan teknik pompa jantung secara manual.
Pada saat itulah tim medis di ruangan menghubungi tim code blue melalui telepon dengan menekan tombol 333.
Tak sampai lima menit, tim code blue datang dan memberikan sejumlah pertolongan, mulai dari pemberian nafas buatan hingga pengembalian denyut jantung dengan bantuan alat medis.
dr IGB Ken Wirasandi mengatakan, simulasi ini sangat penting untuk keselamatan pasien kedepannya.
"Dalam sehari kasus ini bisa terjadi sekitar 3 -5 kali sehingga tim code blue harus benar-benar siap dan gesit dalam memberi pertolongan pertama," jelas dr Ken.
Simulasi code blue berlangsung tak lebih dari 30 menit dan akan kembali diulang dalam minggu ini karena dirasa belum maksimal.
Terdapat kode-kode tertentu seperti code blue, code red , code black, dan code brown yang berfungsi untuk memberikan bantuan. (*)