Botol Kaca Pecah di Wajah Penjual Bakso Lantaran Enggan Lepaskan Baju Persib, Pelakunya Jakmania!

Jakmania tak suka melihat korban mengenakan kaos Viking, tiga pelaku lalu turun dari bus dan menghampiri korban

NET
Ilustrasi Pemukulan 

Tak disangka, mereka malah memukul korban menggunakan tangan kosong dan menarik kaos dari badannya.

Takut jadi amukan tersangka, NR berlari mencari perlindungan ke dapur bakso.

"Naas, di situ, korban tetap dikeroyok hingga babak belur di lokasi kejadian. Tersangka, EA kembali memukul korban menggunakan sapu dan disusul pelaku lainnya memukul pipi kiri korban menggunakan botol kecap, sehingga mulut korban sobek," jelasnya.

Awal melanjutkan, usai kejadian para tersangka bergegas kembali ke bus. Namun pelanggan bakso di tempat korban tak tinggal diam. Mereka langsung melaporkan kejadian ini ke petugas kepolisian setempat.

"Mendengar informasi dari masyarakat, puluhan personelnya dikerahkan ke lokasi untuk mengamankan dan menggiring para suporter ini ke Mapolresta untuk diperiksa," kata Awal.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi, Komisaris Ardhi Rahananto menambahkan, saar ini, korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit terdekat.

"Korban mengalami luka di bagian kepala dan wajah, namun demikian kondisinya tersadar dan masih bisa diajak berbicara," kata Ardhi.

Ardhi menjelaskan, para pelaku masih mendekam di sel tahanan Mapolresta Bekasi dengan dugaan pengeroyokan.

Sedangkan suporter lainnya diperbolehkan pulang dengan catatan dijemput orangtuanya dan membuat surat pernyataan tak akan mengulangi perbuatannya.

Menurut Ardhi, awalnya penyidik mengamankan 141 anggota The Jakmania yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan itu.

Mereka terdiri dari 15 perempuan dan 126 laki-laki.

Namun, saat dilakukan penyelidikan lebih dalam, hanya tiga pelaku yang mengeroyok korban hingga terluka parah.

Sementara itu, EA kepada penyidik mengaku aksi pengeroyokan itu dilakukan secara spontan.

Emosinya mendadak meletup saat melihat korban mengenakan kaos Viking yang merupakan rival Persija.

"Saya sudah minta korban untuk buka bajunya, tapi dia menolak. Karena kesal, saya pukul kepalanya dia malah kabur dan keukeuh nggak mau lepasin," kata EA.

Mengetahui hal itu, kata EA, kedua rekannya yang ikut dengan dirinya malah membantu EA mengeroyok korban hingga babak belur.

"Saya menyesal juga dan malu sama keluarga dan teman sekolah. Saya menyesal pak," ujar EA.

Akibat perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun. (WARTA KOTA/Fitriyandi Al Fajri)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved