Bali Paradise
Sensasi Tempo Dulu di Rengas Dengklok, Aneka Masakan Ayam Diolah Variatif
Menu yang paling spesial di sini adalah ayam kremes. Masakan ayam memang hampir disukai semua orang.
Penulis: made cintya dewi | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Tertarik menikmati makanan sambil merasakan nuansa tempo dulu?
Mungkin ada baiknya mengunjungi Warung Rengas Dengklok yang berlokasi di Jalan Raya Sempidi, No 47, Badung, tepatnya di sisi utara Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Bali.
Belakangan ini terbilang cukup banyak didirikan restoran yang menonjolkan situasi klasik ala zaman kolonial, baik dari sisi kuliner maupun interior bangunannya.

Warung Rengas Dengklok
Restoran dengan konsep waktu lampau, jelas menjadi daya tarik bagi pengunjungnya.
Peninggalan masa kolonial Belanda di Indonesia hingga saat ini masih ada yang dirawat dengan baik, meskipun tidak sedikit juga yang sudah hancur lebur tak berjejak, semisal bangunan tua, aneka museum, bahkan ragam kulinernya.
Berdiri sejak Juli 2016, Warung Rengas Dengklok memang dirancang dengan mengedepankan konsep kolonial tempo dulu.
Suasana yang diciptakan pun mengarah pada nuansa vintage, klasik, bersejarah, dan identik dengan negara-negara yang dekat dengan sejarah bangsa Indonesia, seperti Belanda.
Menurut pemilik Warung Rengas Dengklok, I Made Gusti Arya Gunanta, ia mendirikan warung tersebut sebagai motivasi bagi kaum muda untuk tetap semangat dalam menjalani hidup.
“Rengas Dengklok itu kan merupakan perjuangan pemuda untuk mencapai kemerdekaan. Jadi anak muda itu harus mempunyai semangat untuk meraih cita-cita dan membangun masa depannya. Jadi yang saya inginkan tempat ini bisa menjadi suatu tempat yang menginspirasi anak-anak muda. Makanya saya kasi wifi biar mereka bisa ngerjain tugas dan segala macam di sini,” ujar I Gusti Made Arya Gunanta kepada Tribun Bali.
Di tempat ini pengunjung akan menemukan sejumlah lukisan tokoh-tokoh dari kolonial Belanda hingga lukisan proklamator Presiden Soekarno.
Pada bagian dinding, juga tertulis peristiwa Rengas Dengklok dan teks proklamasi.
Selain itu, ada juga koleksi benda-benda antik, seperti sepeda ontel yang masih terlihat bagus dan terawat.
“Kami menggunakan nama Rengas Dengklok ini untuk mengingatkan generasi muda, karena selama ini kan banyak yang tidak mengerti peristiwa Rengas Dengklok seperti apa. Padahal kan Rengas Dengklok itu yang menyebabkan terjadinya Proklamasi Kemerdekaan. Intinya, ayo kita sebagai pemuda berjuang untuk cita-cita kita sendiri,” imbuhnya.
Semua pengelola warung ini adalah anak muda, mulai dari pemilik, manager, chef hingga semua waitres.
Meskipun konsep interiornya kolonial, namun makanan yang disediakan tetaplah mengikuti zaman, semisal steak, burger, squidy ring, chicken wings dan masih banyak lagi.
Menu yang paling spesial di sini adalah ayam kremes.
Masakan ayam memang hampir disukai semua orang.
Pengolahannya variatif, mulai dari yang digoreng, dibakar, dipanggang dan diracik dengan sayur.
Meski demikian, masing-masing olahannya tetap menyuguhkan cita rasa yang sedap.
Misalkan saja ayam kremes ini, merupakan olahan ayam yang digoreng dan disajikan bersama kremes serta sambal khasnya.
Kelezatan yang dapat dirasakan dari ayam ini memang berbeda dengan ayam goreng biasa.
Ayam goreng kremes terasa lebih nikmat jika disajikan dengan sambal pedas manis, sehingga tidak hanya kelezatan dari ayamnya yang kriuk saja dapat dirasakan tetapi juga sensasi pedas manisnya dapat dinikmati juga.
“Kami mengolah ayam ini dengan dua tahapan. Pertama, ayamnya direbus dulu dengan base genep. Setelah lembut, baru kami goreng. Kremesnya dibuat dari telur yang dibumbui menggunakan kaldu ayam tadi yang direbus menggunakan base genep. Jadi rasa bumbunya sudah meresap di dalam kremes,” tutur I Gusti Arya.
Tawarkan Honey Rengas Sambal
Untuk menemani segala hidangan yang ada, Warung Rengas Dengklok menawarkan sambal spesial yaitu honey rengas sambal. Rasanya pedas manis.
Manisnya bukan didapat dari gula maupun kecap, melainkan dari madu. Warna sambal ini agak kecokelatan yang didapat dari warna madu.
Warung Rengas Dengklok juga menyediakan aneka varian minuman, seperti Bali Summer.
Minuman ini terbuat dari campuran jus pepaya, jeruk, dan sirup strawberry.
Ada juga sexy brazilliant yang menggunakan banyak campuran. Di dalamnya berisi biji selasih, jelly warna warni, nata de coco dan soda.
Menariknya lagi, tiga kali dalam seminggu, Rengas Dengklok menghadirkan hal baru untuk menghibur para pengunjungnya.
Misalkan saja nonton bareng yang dimulai dari pukul 19.00 Wita.
Setiap malam Rabu, pengunjung akan mendapatkan es krim secara cuma-Cuma. Paling spesial, warung ini menyediakan candle light dinner setiap malam Minggu. (*)
Info Harga:
Burger ayam Rp 20.000
Burger sapi Rp 35.000
Hotdog Rp 20.000
Fried french Rp 10.000
Chicken wings Rp 15.000
Pork ribs Rp 25.000
Chicken steak Rp 25.000