Meresahkan, Nyaris Tiap Hari Ada Motor yang Hilang di Bali, Ini Datanya!
Bersanding dengan kasus pencuriann dengan pemberatan (curat), kasus curanmor merupakan kasus yang paling menonjol pada tahun 2016 ini.
Penulis: I Gusti Agung Bagus Angga Putra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Provinsi Bali tergolong tinggi sepanjang tahun 2016.
Bersanding dengan kasus pencuriann dengan pemberatan (curat), kasus curanmor merupakan kasus yang paling menonjol pada tahun 2016 ini.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto, saat acara jumpa pers akhir tahun, Kamis (29/12/2016).
Menurut jenderal asal Purbalingga, Jawa Tengah, dari data yang ia pegang.
Total hingga penghujung tahun 2016, terdapat 451 kasus curanmor di seantero Bali.
Data tersebut tentunya belum termasuk kasus-kasus yang tidak dilaporkan oleh masyarakat.
Jumlah kasus curanmor yang terjadi pada tahun 2016 melonjak dibanding tahun 2015 lalu, di mana tahun lalu terdapat 401 kasus.
“Hampir setiap hari ada motor hilang di Bali,” demikian kata Kapolda.
Modus para garong sepeda motor ini bermacam-macam.
Paling sering menggunakan kunci palsu dan mengambil dengan mudah lantaran kunci lupa dicabut pemilik kendaraan.
Selain curanmor, kasus yang jamak terjadi di Bali di antaranya curat.
Kasus curat mengalami penurunan.
Dari 442 kasus pada tahun 2015 lalu menjadi 378 kasus pada tahun 2016.
Tren kasus pencurian dengan kekerasan (curas) juga mengalami penurunan pada tahun ini.
Dari 46 (2015) menjadi 40 kasus pada tahun ini.
“Kalau ditotal, ada kecenderungan angka crime total mengalami penurunan,” kata Sugeng. (*)