Makan Bergizi Gratis

MBG di Bali Baru Terealisasi 37 Persen, BGN Targetkan 82,9 Juta Penerima MBG Hingga Akhir 2025

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Denpasar tercatat sebanyak 31.637 penerima manfaat hingga Oktober 2025.

Istimewa
TINJAU SPPG - Dinas Kesehatan saat meninjau SPPG untuk program MBG di Kabupaten Klungkung belum lama ini. 

TRIBUN-BALI.COM - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bali mencatat realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bali mencapai 37 persen hingga 30 September 2025.

“Realisasi penerima manfaat mencapai 330.716 atau 37 persen dari target,” kata Kepala Kantor Wilayah DJPb Bali Muhammad Mufti Arkan, seperti dilansir Kompas.com, Rabu (29/10). 

Hingga akhir September 2025, pihaknya mencatat realisasi anggaran MBG di Bali menembus Rp 127,07 miliar. Ada pun target penerima manfaat MBG di Bali adalah 893.362 orang, sejak program itu pertama kali bergulir secara bertahap di Bali pada 6 Januari 2025 di Kabupaten Jembrana. Penerima manfaat itu mayoritas para pelajar dari beragam jenjang pendidikan, kemudian ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. 

Sedangkan kebutuhan dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bali mencapai 422 dapur. Namun, hingga saat ini baru terbentuk 115 dapur aktif SPPG atau 37 persen dari target kebutuhan itu. 

Baca juga: TANJAKAN Maut Goa Gong Jimbaran, Adi Arnawa Siapkan Opsi Jalan Baru Dekat Sungai, Hindari Kecelakaan

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan di Gianyar, Turis Amerika Hilang Keseimbangan, Jatuh & Tewas Terlindas Fortuner! 

Dari sisi anggaran, ia memastikan tidak ada masalah karena anggaran langsung ditransfer Kementerian Keuangan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) selaku pelaksana MBG yang langsung dicairkan kepada SPPG.

Pihaknya memperkirakan persyaratan yang menantang mendorong SPPG di Bali baru menyentuh 37 persen, di antaranya seperti permodalan, tempat yang representatif, hingga standar higienis yang harus dipenuhi. 

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Denpasar tercatat sebanyak 31.637 penerima manfaat hingga Oktober 2025.

Data ini mencakup berbagai kelompok sasaran, mulai dari peserta pendidikan formal hingga kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Penerima manfaat tersebar di berbagai jenjang pendidikan, yakni TK (3 lembaga), RA (2 lembaga), SD (33 lembaga), MI (4 lembaga), SMP (9 lembaga), MTs (3 lembaga), SMA (4 lembaga), MA (1 lembaga), SMK (2 lembaga), dan SLB (1 lembaga). Selain itu, sebanyak 6 ibu hamil, 5 ibu menyusui, dan 5 balita juga menjadi bagian dari sasaran program ini.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Gde Wiratama mengatakan, pelaksanaan program berjalan cukup baik di sebagian besar titik, meski masih terdapat beberapa wilayah yang belum terealisasi sepenuhnya. Hal ini, kata dia, disebabkan oleh keterbatasan jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Kalau yang sudah lancar, sudah berjalan dengan baik. Tapi memang belum semua, karena pelaksanaannya sangat bergantung pada ketersediaan dan kesiapan SPPG di masing-masing wilayah,” ujar Wiratama.

Ia menambahkan, saat ini terdapat delapan SPPG aktif yang melayani distribusi makanan bergizi di wilayah Kota Denpasar.

Namun, jumlah tersebut dinilai masih belum mencukupi kebutuhan seluruh penerima manfaat. “Belum semua tercakup. Berdasarkan evaluasi kami, idealnya Kota Denpasar membutuhkan antara 35 hingga 40 SPPG agar distribusi manfaat bisa benar-benar merata,” ujarnya.

Sebagai langkah percepatan, Disdikpora telah menyiapkan dua SPPG baru yang akan segera dioperasikan begitu surat keputusan (SK) diterbitkan. “Belum beres, tapi dua SPPG tambahan sudah disiapkan. Lokasinya belum bisa disebutkan karena SK-nya masih dalam proses,” tambah Wiratama.

Menurutnya, setiap SPPG memiliki kapasitas untuk menyalurkan manfaat kepada sekitar 3.000 penerima, tergantung pada luas wilayah dan jumlah lembaga pendidikan di bawah cakupannya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved