Makan Bergizi Gratis

MBG di Bali Baru Terealisasi 37 Persen, BGN Targetkan 82,9 Juta Penerima MBG Hingga Akhir 2025

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Denpasar tercatat sebanyak 31.637 penerima manfaat hingga Oktober 2025.

Istimewa
TINJAU SPPG - Dinas Kesehatan saat meninjau SPPG untuk program MBG di Kabupaten Klungkung belum lama ini. 

Wiratama berharap, dengan bertambahnya jumlah SPPG ke depan, penyaluran program Makan Bergizi Gratis dapat dilakukan lebih cepat, merata, dan tepat sasaran, terutama bagi kelompok rentan dan peserta didik di seluruh wilayah Denpasar.

Sementara itu, secara nasional Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran untuk program MBG telah mencapai Rp 20,6 triliun hingga 3 Oktober 2025.

Realisasi itu baru mencapai 29 persen dari total pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 71 triliun. Program tersebut telah menjangkau 31,2 juta penerima di seluruh Indonesia, dari target 82,9 juta penerima manfaat.

Sedangkan, saat ini sudah terdapat 10.572 SPPG di tanah air yang mendukung pelaksanaan program tersebut. 
Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan optimisme untuk mencapai target 82,9 juta penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada akhir 2025.

Saat ini, BGN mencatat 13.347 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) aktif, dengan pertumbuhan rata-rata 200 unit per hari.

Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan bahwa sistem percepatan pembangunan SPPG telah berjalan efisien berkat dukungan koordinasi nasional di bawah Kementerian Koordinator Bidang Pangan.

“Kami siap menambah 5.000 hingga 6.000 SPPG di wilayah terpencil. Dengan laju saat ini, target 82,9 juta penerima manfaat masih sangat mungkin tercapai tahun ini,’ kata Dadan dalam Rapat Koordinasi Terbatas di Ruang Rapat Utama Graha Mandiri, Jakarta, seperti dilansir website resmi BGN, Selasa (28/10).

Ia memastikan BGN tidak hanya fokus pada penyaluran makanan, tetapi juga memperkuat rantai pasok pangan dan pengawasan mutu.

Menurut Dadan, koordinasi antar instansi akan memastikan ketersediaan bahan pangan tanpa gejolak harga. “Sampai hari ini (kemarin) tidak ada indikasi kenaikan harga akibat MBG. Semua pihak sudah bekerja sesuai porsinya,” ujarnya.

Menko Pangan Zulkifli Hasan dalam rapat koordinasi di Graha Mandiri menegaskan bahwa regulasi MBG kini memasuki tahap finalisasi. Keppres Tim Koordinasi MBG akan diterbitkan besok, disusul Perpres Tata Kelola dan Struktur BGN yang ditargetkan selesai minggu depan.

“Setelah tim koordinasi terbentuk, pelaksana harian akan dibentuk di kantor kami untuk memantau jalannya program setiap hari. Kami ingin memastikan 82,9 juta penerima manfaat benar-benar menerima makan bergizi tepat waktu dan tepat sasaran sesui target,” ungkap Zulkifli.

Zulkifli menggambarkan besarnya dampak ekonomi dari program ini. Jika target tercapai, maka kebutuhan harian bahan baku bisa menyentuh 82,9 juta butir telur, ayam, dan ikan. MBG diyakini akan mendorong produktivitas peternak, nelayan, dan pelaku UMKM pangan di seluruh Indonesia. (ali/sup)

 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved