Lift di Pantai Kelingking
Tebing Ikonik Nusa Penida Diterpa Polemik, Akankah Lift Kaca Redupkan Pesona Kelingking Beach?
Keindahan Pantai Kelingking di Nusa Penida, Klungkung yang selama ini menjadi ikon pariwisata Bali kini tengah menjadi sorotan.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Keindahan Pantai Kelingking di Nusa Penida, Klungkung yang selama ini menjadi ikon pariwisata Bali kini tengah menjadi sorotan.
Pantai yang terkenal dengan bentuk tebing menyerupai kepala T-Rex ini dikenal dengan pasir putihnya dengan air laut biru jernih, dan panorama menakjubkan dari ketinggian tebing yang menjulang.
Pantai Kelingking selama ini dikenal sebagai permata tersembunyi Nusa Penida.
 
Baca juga: Wayan Koster Komentari Polemik Lift Kaca di Pantai Kelingking Nusa Penida: Cek! Kita Harus Berani
Dari puncak tebing, pengunjung dapat melihat lekukan batu karang raksasa yang menjulur ke laut, membentuk siluet mirip dinosaurus raksasa.
Spot favorit wisatawan berada di puncak tebing sebelah barat, tempat matahari terbenam menorehkan warna keemasan di atas birunya laut.
Setiap hari, ratusan wisatawan domestik dan mancanegara rela menuruni ratusan anak tangga curam demi menikmati pesona pantai di bawah tebing, atau sekadar berfoto di spot favorit yang kerap viral di media sosial dunia.
Namun, pesona alami tersebut kini dinilai terancam oleh pembangunan proyek lift kaca setinggi 182 meter yang sedang dikerjakan di kawasan pantai itu.
Baca juga: BIANG Kerok Lift Kaca Pantai Kelingking, Izin Dari Pusat Melalui OSS, Gubernur Koster Tegaskan Ini!
Proyek bernilai investasi Rp200 Miliar tersebut menuai kritik karena dianggap bisa merusak keindahan dan kelestarian alam Pantai Kelingking.
Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan akan menutup proyek tersebut jika terbukti melanggar aturan.
Ia juga telah menugaskan Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali untuk turun langsung meninjau lokasi serta memeriksa dokumen perizinan.
“Kalau pelanggarannya jelas, ya tutup! Kita harus berani menegakkan aturan,” tegas Koster, Kamis (30/10/2025) di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali.
Baca juga: Bupati Satria Ngaku Ditelpon Koster Terkait Lift Pantai Kelingking, Pemprov Bali Akan Kaji Ulang
Koster mengungkapkan, izin pembangunan lift kaca yang diterbitkan pada tahun 2024 itu dikeluarkan melalui sistem Online Single Submission (OSS) dan mendapat persetujuan dari Pemerintah Kabupaten Klungkung. Meski demikian, ia menekankan pentingnya memeriksa kesesuaian proyek dengan tata ruang yang berlaku.
Sementara itu, Ketua Pansus TRAP DPRD Bali, I Made Supartha, mengatakan pihaknya bersama Satpol PP Bali akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi pada Jumat (31/10/2025).
Berdasarkan kajian awal, terdapat dugaan pelanggaran tata ruang karena pembangunan lift, restoran, vila di tebing, dan arena buggy jumping berada di kawasan sepadan pantai.
“Kalau terbukti melanggar, kami akan minta dibongkar. Tidak ada kompromi,” tegas Supartha.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.