Makan Bergizi Gratis

Dukung MBG, Kodam IX/Udayana: Minimal Satu Dapur Makan Bergizi Gratis di Tiap Kabupaten/Kota di Bali

Target minimal yang ditetapkan adalah satu dapur Makan Bergizi Gratis di setiap wilayah kabupaten dan kota.

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Widi Rahman, saat menggelar acara silaturahmi dengan awak media massa di Aula Pendam, Denpasar, Bali, pada Rabu 22 Oktober 2025. Dukung MBG, Kodam IX/Udayana: Minimal Satu Dapur Makan Bergizi Gratis di Tiap Kabupaten/Kota di Bali 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kodam IX/Udayana secara aktif mendukung program pemerintah terkait kesejahteraan masyarakat dan pendidikan, salah satunya melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Widi Rahman, mengungkapkan bahwa dukungan ini diwujudkan dengan penetapan target operasional di wilayah tugasnya.

Hal ini disampaikan Kolonel Widi Rahman saat menggelar acara silaturahmi dengan awak media massa di Aula Pendam, Denpasar, Bali, pada Rabu 22 Oktober 2025.

Simakrama tersebut menjadi ajang bagi Kapendam, yang baru bertugas 1,5 bulan, untuk mempererat sinergi dengan media sekaligus memaparkan program-program unggulan Kodam.

Baca juga: 31.637 Siswa hingga Ibu Hamil di Denpasar Terima MBG, Kodam IX/Udayana Sebut Minimal 1 Dapur MBG

"Saat ini Kodam IX/Udayana mendukung penuh semua kebijakan pemerintah, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG)," ungkap mantan Dandim 0407/Kota Bengkulu ini

Menurutnya, berdasarkan petunjuk pimpinan, target minimal yang ditetapkan adalah satu dapur Makan Bergizi Gratis di setiap wilayah kabupaten dan kota.

"Intinya, kalau sesuai dengan petunjuk dari pimpinan untuk MBG ini adalah untuk setiap wilayah minimal satu dapur makan bergizi gratis di satu kabupaten kota. Itu minimal satu," jelas Kapendam.

Meski demikian, Kapendam berharap agar progres pelaksanaan program MBG dapat ditingkatkan di masa mendatang. 

Hal ini mengingat potensi layanan dari setiap dapur yang sangat besar.

"Harapan di kemudian hari, progres makan bergizi gratis ini bisa meningkat. Karena, satu dapur MBG ini melayani 3.000 sampai dengan 3.500 siswa dan siswi," tambahnya.

Oleh karena itu, jumlah dapur yang dibutuhkan di suatu wilayah akan disesuaikan dengan total populasi siswa yang akan dilayani. 

Pihak Kodam berkomitmen untuk mendukung kebijakan ini demi terwujudnya generasi muda yang sehat dan bergizi.

Selain program MBG, Kolonel Widi Rahman juga menyinggung dukungan Kodam terhadap program ketahanan pangan dan kegiatan Manunggal Air yang diinisiasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat, khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur seperti NTT.

Ia menekankan bahwa keberhasilan program-program ini, termasuk MBG, juga bergantung pada peran media. 

Kapendam mengajak media massa untuk bersinergi dan mengedukasi masyarakat.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved