Eksekusi di Kampung Bugis Serangan
Irjen Sugeng Singgung Kerusuhan Ormas Saat Pimpin Apel Terakhir Sebagai Kapolda Bali
Sebelum meninggalkan Polda Bali, Irjen Sugeng menitipkan pesan kepada para anggota Polda Bali
Penulis: I Dewa Made Satya Parama | Editor: Aloisius H Manggol
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto memimpin apel pagi terakhirnya di halaman belakang Mapolda Bali, Denpasar, Selasa (3/1/2017).
Apel itu dihadiri oleh pejabat utama dan ribuan personil serta PNS Polri di lingkungan Polda Bali.
Sebelum meninggalkan Polda Bali, Irjen Sugeng menitipkan pesan kepada para anggota Polda Bali.
“Saya berpesan kepada para anggota agar selalu menjalankan tugas dengan ikhlas dan bekerja dengan baik,” tuturnya kepada seluruh anggota Polda Bali.
Tak lupa, jenderal bintang dua asal Purbalingga, Jawa Tengah ini mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan semangat dan kerjasama dalam pelaksanaan tugas selama dirinya menjalankan tugas di Bali.
Selama kurang lebih 1 tahun 4 bulan menjabat sebagai Kapolda Bali, Irjen Sugeng menyempatkan mengevaluasi pelaksanaan tugas.
Beberapa kasus yang menonjol seperti kerusuhan antar ormas hingga kematian personil Polri, alm Anak Agung Putu Sudiartha serta alm I Wayan Sudarsa oleh wisatawan asing menjadi topik evaluasinya.
“Banyak tantangan perkara-perkara besar yang dihadapi, seperti pengungkapan kerusuhan antar ormas dan kematian personil Polri, alm Anak Agung Putu Sudiartha serta alm I Wayan Sudarsa oleh wisatawan asing,” ujarnya.
Sementara itu, mantan Kadiv Hubhinter Polri mengakui ada beberapa tantangan tugas yang belum terselesaikan.
“Kemacetan arus lalu lintas yang masih kerap terjadi di Wilayah Bali khususnya di Denpasar, dan tantangan tugas kerawanan terhadap tindak pidana terorisme yang masih sangat besar mungkin terjadi di wilayah Bali,” urainya saat memimpin apel.
Meskipun begitu, Irjen Sugeng merasa optimis Polda Bali ke depannya bisa mengatasi tantangan tersebut.
Terkait isu teroris, ia yakin keamanan Bali akan tetap terjaga mengingat sang pengganti merupakan alumnus Badan Nasional Penanggulangan Teroris, Irjen Pol Petrus R Golose yang tentunya paham betul dengan isu-isu tentang tindak pidana teroris.
Irjen Sugeng nantinya akan pindah tugas sebagai Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan di Kementerian Ketenagakerjaan.
Menariknya, dalam sebulan dia mendapatkan dua kali surat mutasi.
Pada 12 Desember lalu, Irjen Sugeng mendapat tugas sebagai Wakabaharkam Polri sesuai telegram rahasia nomor ST/2987/XII/2016.
Namun, seusai melakukan sertijab pada 28 Desember 2016 lalu, dia pun dipindahtugaskan menjadi Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan di Kementerian Ketenagakerjaan. (*)
