Malam Siwaratri, Pura Besakih Dipadati Pamedek yang Mekemit
Beberapa warga dari Denpasar memilih untuk mekemit di Pura ini sebagai wujud instrospeksi diri.
Penulis: A.A. Gde Putu Wahyura | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Malam Siwaratri di Pura Besakih, Karangasem, Bali dipadati oleh puluhan ribu umat Hindu Bali untuk bersembahyang dan merenungkan diri di Pura yang terletak di kaki gunung Agung ini.
Dalam malam perenungan tersebut, masyarakat berbagai kalangan hadir di antaranya juga para pejabat Pemprov Bali lengkap dengan mobil dinas plat merah yang sudah tampak meninggalkan Pura Besakih sekitar pukul 01.00 Wita, Jumat (27/1/2017) dini hari.
Beberapa warga dari Denpasar memilih untuk mekemit di Pura Ibu ini sebagai wujud instrospeksi diri.
"Saya dan teman-teman sudah lama tidak ke Pura Besakih, makanya langsung mekemit aja mumpung dapat bertemu teman-teman dan instropeksi diri," ujar Dwinanda satu diantara Krama Bali dari Denpasar selepas sembahyang di Penataran Agung Pura Besakih, Karangasem, Jumat dini hari, (27/1/2017).
Persembahyangan bersama Siwaratri di Pura Besakih dilaksanakan bersama-sama pada pukul 06.00 Wita, 24.00 Wita, dan 06.00 wita.
Walaupun begitu, umat tetap bisa melaksanakan persembahyangan di Pura Penataran Agung di luar waktu sembahyang bersama jika tidak bisa mengikuti waktu sembahyang bersama. (*)