Digerebek, Cewek Karaoke Ngeluh ‘Aduh Bang, Adek Nggak Bisa Pipis, Gimana Nich’

Wanita itu pun diminta menenggak air minum sebanyak mungkin agar air seninya bisa keluar.

Editor: Eviera Paramita Sandi
bangkapos.com/Fery Laskari
Kawanan wanita pekerja (Waitress) Karaoke di Sungailiat menutup wajah saat akan didokumentasikan di sela sela razia narkoba oleh BNN Bangka dan tim gabungan, Minggu (12/2/2017) dinihari menjelang subuh 

TRIBUN-BALI.COM --Suara dentuman musik tempat hiburan malam terdengar kencang, Minggu (12/2) dinihari menjelang shubuh.

Para pengunjungnya jingkrak-jingkrak seraya geleng-gelengkan kepala.

Namun suasana itu tiba-tiba berubah drastis, saat Anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bangka dan tim gabungan datang.

"Ade raziaaa...woi..woi..ade razia," teriak para pengelolah pengunjung tempat hiburan itu saat melihat tim gabungan datang, Minggu (12/2) dinihari menjelang shubuh.

"Mohon perhatian dan kerjasamanya. Para pengunjung agar tetap tenang berada di tempat duduk masing-masing. Kami minta waktunya, karena Tim BNN Bangka akan melakukan tes urine," kata Kabag Ops Polres Bangka Kompol S.Sophian, saat memulai razia di Karoke SA Sungailiat Bangka, saat itu.

Tak lama berselang, Kepala BNN Kabupaen Bangka, Ir Adi Purwanto memerintahkan tim dokter melakukan pemeriksaan pada pengunjung pria dan juga pekerja wanita (Waitress) di tempat ini.

Satu persatu dari mereka digelandang menuju kamar mandi (WC) untuk diambil sempel urinenya..

"Aduh bang adek dak bisa pipis...gimana nich," keluh wanita pekerja karoke ini, saat akan akan diperiksa urinenya.

Mungkin karena gugup, waitres ini tak dapat memberikan sempel urine pada petugas.

Wanita itu pun diminta menenggak air minum sebanyak mungkin agar air seninya bisa keluar.

"Masih belum bisa kencing juga nich bang," kata wanita berpakaian seksi mondar-mandir, gelisah saat akan dites urinenya.

Sementara itu pemeriksaan tak hanya dilakukan pada waitres, tapi pengunjung wanita dan pengunjung pria yang datang.

Diantara mereka, ada yang berpura-pura tidur, dan berpura-pura mabuk, tergeletak di sofa agar lolos dari pemeriksaan.

Namun, petugas tetap memaksa mereka menjalani tes urine.

Sedangkan kawanan wanita bergincu tebal, bulu mata buatan lentik menempel, dan pipi dibalur bedak, membentuk gerombolan di tempat ini.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved