Kisah Mistis 'Hantu Laut' Konon Lebih Sadis dari 'Hantu Darat', Melompat Hingga Tubuh Jadi Dua
Karena setelah itu korban mulai bertingkah aneh di dalam kapal, Keanehan semakin menjadi, saat perahu mayang milik H Saepundin, akan merapat ke darat.
Sementara itu, pencarian Upik (25) si pria misterius yang dikhabarkan hilang, masih berlangsung hingga Selasa (28/2/2017) pukul 23.50 WIB. Tak hanya nelayan dan warga, Tim Basarnas Babel dan Laskar Sekaban dikerahklan untuk mencari Upik.
Bahkan dua 'orang pintar' yang disebut-sebut sebagai dukun sakti ikut serta dalam perncarian ini. "Ada dua dukun dikerahkan melakukan pencarian," tambah Ridwan.
Tiba-tiba Melompat
Seorang pria misterius tiba-tiba melompat dari perahu nelayan yang baru saja merapat di Muara Perkasa Airkantung Sungailiat, Senin (28/2) dinihari. Pria ini berlari kencang menuju sepadan pantai, menuju arah Rambak Sungailiat. Warga pun berhamburan mengejarnya, namun kehilangan jejak.
"Pria ini baru datang dari Sulawesi, belum diketahui nama lengkapnya. Pria ini ikut (baru kerja) di perahu mayang milik Juragan H Saifudin (Haji Puding), warga Nelayan II Sungailiat. Saat perahu masuk ke muara, tiba-tiba pria yang berada dalam perahu ini langsung melompat ke daratan muara, dan berlari ke arah Rambak," kata Ridwan, Ketua Himpunan Nelayan (HNSI) Bangka kepada Bangka Pos Group, Selasa (28/2) siang.
Ridwan mengaku mendapat khabar dari juragan perahu, H Saefudin dan para nelayan ABK kapal. Dari Saefudin pula diketahui, bahwa pira misterius yang dimaksud, sebelumnya, ketika masih dalam perjalanan dari laut menuju muara sempat terjun sehingga tercebur ke air laut.
"Tapi waktu nyebur ke laut, sempat ditangkap sama orang-orang di perahu (ABK), dan korban (pria itu) diangkat ke perahu lagi dan dibawa ke darat. Namun saat sampai Muara Perkasa dia terjun lagi ke air, lalu mendarat, dan langsung berlari di sepadan pantai dan dikejar ABK kapal maupun warga, namun menghilang," kata Ridwan, mengaku belum tahu apa penyebab pria misterius ini berbuat di luar akal sehat.
Investigasi lebih lanjut, kemudian dilakukan Bangka Pos Group bersama Ketua HNSI Bangka, Ridwan di kediaman H Saepudin alias Haji Puding. Sayang, saat itu, si juragan kapal yang dimaksud tak ada di rumah. Ridwan dan Bangka Pos Group, hanya berhasil bertemu Hajjah Tina (45), istri H Saepudin di rumahnya d Lingkungan Nelayan II Sugailiat, kemarin siang. "Pak Haji (Saepudin alias Puding) tak ada di rumah, masih cari (pria tadi)," katanya.
Dari Hajjah Tina pula didapat sekelumit kisah soal pria misterius, yang ternyata bernama panggilan, Upik (25). "Namanya Upik (25), dia itu bujangan asal Sulawesi. Dia baru datang dari Sulawesi," kata Hajjah Tina kepada Bangka Pos Group dan Ketua HNSI Bangka, Ridwan yang berkunjung ke rumahnya.
Tina mengaku tak tahu apa penyebab, pria itu menghilang. Yang dia tahu, cerita dari ABK kapal dan suami, H Saepudin, bahwa Upik sempat terjun ke laut dan lari di sepadan pantai, lalu menghilang. "Dia itu namanya Upik, kerja sama kami, baru kerja tiga trip (tiga kali ikut melaut di kapal). Suami saya dan warga masih mencari Upik," kata Hajjah Tina (45).
Sementara itu, Ketua HNSI Bangka, Ridwan dan anggotanya, bersama Bangka Pos Group, sempat mencoba melakukan pencarian di sekitar Muara Perkasa. Namun, pencarian belum membuahkan hasil. Begitu juga H Saepudin dan sejumlah warga nelayan, masih melacak keberadaan Upik si pria misterius.
"Rekan-rekan nelayan yang ada di laut, sekarang sudah merapat ke darat, ikut mencari. Namun hingga malam ini (kemarin), Upik belum ditemukan," tambah Ridwan,saat dikonfirmasi ulang, Selasa (28/2/2017) malam.(*)