BREAKING NEWS: Anggota Ormas Tertangkap OTT di Teuku Umar Denpasar, Ternyata Ini Yang Dilakukan!
Kedua oknum tersebut sebelum tertangkap, melakukan punggutan liar di Toko Indoraya
Penulis: I Dewa Made Satya Parama | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dua oknum anggota ormas di Bali terkena Operasi Tangkap Tangan saat melakukan punggutan liar di Jalan Teuku Umar, Denpasar, (2/3/2017) pukul 16.00 Wita.
Dua oknum tersebut adalah NS dan KS.
Keduanya ditangkap di lahan parkir The Harvest, Jalan Teuku Umar, Denpasar.
Kedua oknum tersebut sebelum tertangkap, melakukan punggutan liar di Toko Indoraya.
Setelah melakukan pemunggutan di toko aksesoris handphone, mereka kemudian melakukan aksinya ke The Harvest.
Dari OTT yang ditangkap tersebut, Satgas OTT Pungli juga mengamankan barang bukti berupa uang sebesar Rp 5,4 Juta.
Kini kedua oknum sebuah ormas di Bali masih diperiksa lebih lanjut di Ruang Subdit 3 Ditintelkam Polda Bali.
Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja membenarkan penangkapan ini.
“Benar, baru saja Satgas OTT Pungli menangkap dua oknum anggota ormas di areal parkir The Harvest,” tuturnya di Mapolda Bali, Denpasar.
Sebelumnya, Tim Unit Saber Pungli (sapu bersih pungutan liar) Direktorat Kriminal Umum Polda Bali dan Kejaksaan Tinggi Bali juga mengamankan seorang pelaku pungli di Jalan Buluh Indah, Denpasar, Kamis (9/2/2017).
Pelaku bernama IWS (40) merupakan oknum anggota dari salah satu ormas di Bali.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, petugas gabungan mendapatkan informasi adanya tindakan punggutan liar dari informasi masyarakat.
Aksi pungli tersebut menurut informasi kerapkali terjadi.
Bahkan, dalam menarik punggutan liar, pelaku juga melakukan pengancaman dan pemerasan kepada masyarakat.
"Pelaku juga diduga melakukan pengancaman dan pemerasan," beber sumber kepolisian, Denpasar, Minggu (12/2/2017).