Jalur Pembatas di Gatsu Tengah Sering Ditendang Pengendara, Rencananya Dibuat Permanen
Di sisi lain, apabila dipermanenkan dengan beton, muncul kekhawatiran separator permanen bakal mudah dirusak truk.
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Denpasar berencana mempermanenkan separator di Jalan Gatotsubroto (Gatsu) Tengah, Denpasar, Bali.
Rencana ini terkait dengan seringnya jalur pembatas ini yang ditendang dan terserempet pengendara.
“Memang dari forum lalu lintas ada rencana akan mempermanenkan. Cuma masih ada perbebatan, kalau menurut saya sih kurang pas. Sekarang saja sudah ada yang menendang itu, dan masih ada yang belok-belok sembarangan. Takutnya nanti cepat hancur kalau dipermanenkan,” kata Ida Bagus Putu Jeladi, PPK 07 Simpang Sanur-Simpang Tohpati-Sakah, BPJN Wilayah VIII Denpasar, Jumat (24/3/2017).
Di sisi lain, apabila dipermanenkan dengan beton, muncul kekhawatiran separator permanen bakal mudah dirusak truk.
Namun demikian, apabila memang disepakati bakal dipasang road barier permanen, dirinya bakal menganggarkan. Saat ini, belum bisa dipastikan kapan proses permanen separator ini bisa dilakukan.
Pantauan Tribun Bali, ruas Jalan Gatsu Tengah yang dipasangi separator, antara lain di simpang Jalan Gatsu I sampai Jalan Gatsu II dan simpang Jalan Bedahulu sampai simpang Jalan Gatsu VI.
Separator itu dipasang guna mengurangi kemacetan di Jalan Gatsu Denpasar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Gede Astika mengaku apabila pemasangan separator di sana efektif, maka bakal dipermanenkan. Dikonfirmasi kemarin, Astika belum bisa dihubungi. (*)