Gelandang Bali United Penasaran Rasakan Nyepi di Bali

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Meski mendapat jatah libur dua hari bertepatan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1939, gelandang Bali United Muhammad Taufiq memutuskan untuk tetap tinggal di Bali.

Bersama keluarga kecilnya, Taufiq mengaku penasaran merasakan langsung pelaksanaan Nyepi yang akan dirayakan oleh umat Hindu di Bali, Selasa (28/3/2017) besok.

“Hari Nyepi kayaknya tetap di Bali. Karena belum pernah juga mengalami pengalaman merasakan Hari Raya Nyepi, jadi pengen tahu suasananya seperti apa,” ucap Taufiq seusai mengikuti sesi latihan di Lapangan Banteng, Seminyak, Sabtu (25/3/2017).

Menurut Taufiq, peringatan Hari Raya Nyepi kali ini akan menjadi pengalaman yang akan diperoleh untuk pertama kali sepanjang hidupnya.

Bersama keluarga ia akan merasakan untuk kali pertama tinggal di rumah seharian penuh tanpa boleh menyalakan lampu dan menonton televisi.

Selama ini ia hanya tahu soal perayaan Nyepi di Bali dari berita di media massa dan informasi dari teman-temannya asal Bali.

Selain mendapat info tentang sejulah larangan di Hari Raya Nyepi, ia juga mendengar berbagai keunikan mengenai atraksi ritual upacara menjelang perayaan Tahun Baru Caka tersebut.  

Taufiq merupakan pemain rekrutan baru di Bali United.

Mantan pemain Persebaya Surabaya dan Persib Bandung ini baru kali pertama bergabung dengan klub yang bermarkas di Bali sehingga baru merasakan langsung Nyepi di Pulau Dewata ini.

Sebagai persiapan Nyepi, gelandang mungil ini pun sudah menyiapkan segala sesuatu di rumah kontrakannya.