Samsung Galaxy S8 Resmi Diluncurkan di Indonesia, Beri Kemudahan dalam Satu Genggaman
Hari ini juga, produk yang telah lama dinantikan kehadirannya beredar di wilayah Indonesia.
Penulis: Ida A M Sadnyari | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Samsung resmi meluncurkan ponsel flagship terbarunya, Samsung Galaxy S8 dan Samsung Galaxy S8 + di Indonesia, Selasa (2/5/2017) bertempat di Raffles Jakarta.
Hari ini juga, produk yang telah lama dinantikan kehadirannya beredar di wilayah Indonesia.
Ponsel ini disebut-sebut bisa membawa penggunanya melewati batas.
"Teknologi-teknologi inovasi di Samsung Galaxy S8 dibuat dengan mempertimbangkan konsumen. Seperti infinity display, meskipun layarnya 5,8 inci untuk Galaxy S8 dan 6,2 inci untuk Galaxy S8 +, tapi Samsung sudah mempertimbangkan dalam satu desain. Dengan demikian, meski layar lebar tapi kita menggenggamnya masih nyaman dan mantap. Jempol bisa scrolling atas bawah dengan nyaman bahkan zooming kamera bisa hanya dengan satu tangan. Semuanya mempertimbangkan kenyamanan pelanggan. Nyaman digenggam satu tangan, begitu juga dengan selfie tetap nyaman," jelas Head and Product Marketing Samsung Mobile, Denny Galant.
Selain infinity display, hal kedua yang menjadi unggulan adalah selfie yang bisa dilakukan dengan bermacam-macam mode.
Ada banyak cara untuk selfie, pakai tangan maupun suara.
Selfie lebar juga memungkinkan sehingga foto berbanyak lebih seru.
Menu menarik lainnya untuk selfie adalah berbagai stiker tersedia menjadikan foto-foto lebih lucu dan tidak biasa.
Fungsi ketiga yang jadi unggulan adalah hal keamanan yang sangat menarik.
"Kita lihat betapa repotnya sering disuruh ganti password. Konsep dari S8 ini, kita yang jadi password dari perangkat ini. Pertama ada iris scanning (scan mata kita), finger print dipindahkan ke belakang untuk memaksimalkan penggunaan layar di depan. Bahkan home bottom sudah tidak ada di depan. Selain itu, ada juga face recognition," paparnya.
Bagian keempat yang menarik adaah performa yang luar biasa sudah dibenamkan, yaitu prosesor 10 nanometer.
Ini adalah smartphone premium pertama yang memakai prosesor ini.
Ada banyak fitur yang bisa diterapkan dengan prosesor ini. Yang paling terasa manfaatnya adalah penggunaan daya jadi lebih hemat.
"Bagi konsumen yang penting bukan gede-gedean baterai, tapi yang paling penting handsetnya boros nggak," jelasnya.
Dengan prosesor ini bisa menghemat pemakaian daya sampai 20 persen dan memungkinkan untuk memproses instruksi lebih banyak," paparnya.