Kebetulan atau Sebuah Pola?

TRIBUN-BALI.COM - Halo salam HCN. Saya sudah sering membuat berita tentang kasus kematian yang tidak wajar seperti  kecelakaan,dibunuh,bunuh diri,dan lain-lain.

Disetiap kematian tidak wajar ada pola yang selalu muncul.

Awal nya saya pikir itu suatu kebetulan tapi anehnya KEBETULANYA berulang ulang, itu yang membuat saya meneliti lebih dalam lagi.

Dalam postingan saya di account Fb, ada puluhan kasus yang saya sudah postingkan bahkan di sini anda bisa ketik Hypnocodesname maka akan muncul banyak postingan tentang berita kematian.

Banyak respon yang saya terima salah satunya adalah “ kalau udah meninggal tolong jangan diusik lagi , kasian .”

Saya tidak mengusik sama sekali , saya Cuma mau menunjukan suatu pola buat masyarakat bahwa kalau kita bisa menghindari kenapa kita tidak lakukan.

Sama seperti halnya pemerintah, ditemukan virus HIV dan korban meninggal, kenapa tidak dibilangin “ya jangan diusik aja biarin kasian” ndak bakalan ketemu obat penawar virus HIV.

Kenapa para dokter bisa tau cara kerja jantung,ginjal ,paru paru,otak dll? Ya karena ada orang meninggal kemudian dibedah untuk Penelitian.

Sekali lagi PENELITIAN. Bahkan dokter lebih sadis lagi. Dibedah kemudian di mutilasi diliatin. Kebayang ndak kalau itu sodara anda dipake bahan penelitian?

Tapi ya gimana tujuan dari dokter adalah untuk kebaikan.

Saya tidak sampe memutilasi manusia , saya Cuma meminjam nama mereka dan saya analisa , saya sama sekali ndak menyentuh mereka.

Maka dari itu saya sangat sering melakukan penelitian agar semakin kuat kepercayaan dan analisa saya tentang bagaimana Nama bisa berefek sangat kuat pada kehidupan kita.

Sehingga para orang tua bisa membuat nama yang Benar dan baik untuk anak cucu mereka.

Bukankah kita sepakat agar keturunan kita hidup lebih baik?

Kalau sepakat mari kita lihat kasus dibawah ini: