Polisi Duga Jenazah Adalah Pemulung, Ada Tumpukan Baju di Samping Jasad di Padang Galak

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sekitar pukul 15.30 Wita Kepolisian Sektor Denpasar Timur mendapat laporan temuan mayat di gedung kosong areal bekas Taman Bali Festival, Padang Galak, Denpasar Timur. Dari olah TKP, ditemukan tumpukan pakaian dan alas tikar di samping jasad pria yang belum diketahui identitasnya ini.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, korban diperkirakan tinggal di tempat tersebut dengan alas tikar seadanya untuk tempat tidurnya. 

"Sepertinya kalau kita lihat kondisinya itu dia memang tinggal di sana, dugaan kita dia seperti seorang pemulung atau orang yang tidak punya rumah," jelas seorang petugas kemarin. 

Dugaan tersebut diperkuat dengan ditemukannya tumpukan baju yang diduga milik korban.  Seperti diketahui, areal Taman Bali Festival tersebut sudah cukup lama tidak difungsikan, sejak 1998.

Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Adnan Pasaribu mengatakan, kemungkinan mayat sudah lama di lokasi kejadian. 

"Dia ditemukan di bekas Taman Festival Bali yang sudah tidak difungsikan," kata Kompol Adnan Pasaribu, Sabtu (9/9). 

Menurut Adnan, mayat yang sudah lama berada di tempat tersebut diduga meninggalnya karena sakit. Namun belum diketahui pasti penyebab kematiannya. 

Saat ditanya apakah ada luka di tubuh korban yang mengindikasi adanya tindak kekerasan, pihaknya belum bisa memastikan dan masih menunggu hasil autopsi dari kedokteran RSUP Sanglah. "Sepertinya dugaan kami meninggalnya karena sakit," terangnya. 

Dalam penemuan mayat tersebut tidak ditemukan barang yang menunjukkan identitas korban. Saat ini kepolisian melalui tim identifikasi Forensik Polresta Denpasar masih melakukan upaya identifikasi. "Kalau sudah membusuk itu diautopsi dahulu nanti menunggu hasilnya," imbuhnya. (*)