Terakhir Meletus Tahun 1963, Kini Status Gunung Agung 'Waspada' Sewaktu-waktu Bisa Berbahaya

Dengan status Waspada itu, masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan diimbau tidak beraktivitas.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali / I Nyoman Mahayasa
Gunung Agung tampak dari Pantai Sanur, Denpasar, Kamis (14/9/2017). 

Dimulai pada 18 Februari 1963 dengan gempa ringan, yang disusul gempa-gempa berskala lebih besar dan berakhir pada 27 Januari 1964.

Dalam periode itu, erupsinya  yang bersifat eksplosif mengakibatkan 1.148 orang tewas, dan 296 orang luka.

Untuk kondisi terakhir saat ini, gejala-gejala sebagaimana yang mengawali erupsi tahun 1963 masih belum terasa.

“Kami berharap semua aman, dan masyarakat tenang kendati harus tetap waspada. Sebab, Gunung Agung adalah gunung berapi yang masih aktif,” jelas Dewa Indra.

Ia meminta masyarakat maupun personel BPBD Provinsi Bali, dan BPBD Kabupaten Karangasem dan instansi lain yang terkait memantau perkembangan tingkat aktivitas serta rekomendasi terkini tentang Gunung Ggung melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui situs

https://magma.vsi.esdm.go.id atau melalui aplikasi Android MAGMA Indonesia.

Gunung Agung
Gunung Agung (Tribun Bali)

Kisah Mistis Gunung Agung 

Gunung Agung menyimpan kisah mistis yang membuat merinding.

Publik masih teringat jelas saat gunung Merapi di Jogja meletus, Indonesia geger dan terenyuh dengan meninggalnya Mbah Marijan sang juru kunci gunung Merapi saat musibah tersebut.

Namun, konon katanya cerita yang sama juga terjadi saat Gunung Agung meletus pada tahun 1963.

Dikutip dari halaman www.serunik.com dikisahkan saat Gunung Agung meletus tahun 1963, tak hanya juru kunci gunung Agung yang tak mau mengungsi.

Bahkan, hampir semua lelaki dewasa dari beberapa desa “menyambut” lahar tumpahan gunung Agung tersebut.

Gunung Agung merupakan sebuah gunung vulkanik tipe monoconic strato yang tingginya mencapai sekitar 3.142 meter di atas permukaan laut.

Gunung tertinggi di Bali ini termasuk muda dan terakhir meletus pada tahun 1963 setelah mengalami tidur panjang selama 120 tahun.

Sejarah aktivitas Gunung berapi Agung memang tidak terlalu banyak diketahui.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved