Cerita Gadis SMA yang Kini Jadi Atlet Renang Peraih Emas, Awalnya Renang Hanya untuk Ini

Laporan wartawan Tribun Bali, Dewi Damayanthi

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Ni Luh Made Citradewi, peraih medali emas di cabor renang di Porpov XIII, yang berlangsung Gianyar, Bali tampak ceria ketika ditemui oleh Tribun Bali, Rabu (27/9/2017).

Saat itu, gadis berambut ikal ini baru pulang sekolah.

Ia tinggal di Sempidi, Badung, Bali.

Siswi SMA ini nampak tenang dan senang saat ditanyai tentang pengalamannya menjadi seorang atlet renang.

Citra yang awalnya hanya mencoba agar bisa memiliki prestasi agar memudahkannya mencari sekolah, sekarang sudah menjadi seorang atlet renang yang sangat membanggakan orangtuanya. 

Sebanyak 3 medali emas diraihnya saat Porpov XIII, Gianyar, Bali di katagori 50 m gaya bebas putri, 100 m gaya bebas, dan 4x100 m estafet gaya ganti putri.

Tidak hanya Porpov yang pernah ia ikuti, Popnas maupun pertandingan renang internasional juga ia ikuti sebelumnya.

Orangtua pun sangat mendukung kegiatannya menjadi seorang atlet renang. 

Cedera saat latihan maupun pertandingan pernah ia rasakan.

"Dulu waktu umur 14 tahun kan pernah cedera saat latihan, saking semangatnya, tumitnya terbentur tembok jadi luka terus di jarit 3, jadi lombanya gak maksimal, " ujarnya.

Bosan dan jenuh pernah melanda dirinya namun dapat ia atasi dengan menyemangati dirinya sendiri.

"Bosan itu sering, tapi semangatin diri aja, dari pemikiran saya tanamkan, saya sudah lama nyiapin ini, jadi kalau bosan lalu berhenti sekarang kan percuma nyiapin bertahun-tahun dari kecil sampai sekarang bisa seperti ini," ujarnya.

Remaja putri ini memaparkan cita-citanya menjadi seorang tentara angkatan laut yang sudah dipersiapkan dari ia kecil hingga sekarang.

Ia pun berharap agar juniornya di cabor renang tetap berjuang untuk mengejar prestasi.

Citra juga berpesan pada para juniornya untuk jangan suka mengeluh saat diberitahu oleh pelatih karena itu demi kebaikan mereka. (*)