Aksi Kejar-kejaran Berujung Terbakarnya Motor dan Mobil di Jalan Imam Bonjol, Ini Kronologinya
Salah seorang petugas kemudian berusaha menghalangi laju mobil, dengan menghadang menggunakan motor.
Penulis: I Dewa Made Satya Parama | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Warga di sepanjang Jalan Imam Bonjol Utara berhamburan keluar lantaran ada suara keras yang berasal dari gesekan rangka motor dengan aspal.
Motor petugas BNN ini masuk ke kolong mobil pelaku yang diduga pengedar sabu dan terseret hingga 500 meter.
Motor dan mobil ini akhirnya terbakar.
Informasi yang dihimpun dari petugas yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, kejar-kejaran yang berujung dengan terbakarnya mobil ini berawal saat Tim Berantas BNNP Bali melakukan penangkapan terhadap Ade yang diduga sebagai pengedar sabu-sabu pada Kamis (28/9/2017).
Namun, saat petugas akan menangkapnya, tiba-tiba pelaku menancap gas kendaraan.
Salah seorang petugas kemudian berusaha menghalangi laju mobil, dengan menghadang menggunakan motor.
Bukannya malah berhenti, pelaku justru menabrak anggota yang mengadang hingga terseret sejauh 500 meter di kawasan Jalan Imam Bonjol Denpasar.
Akibat gesekan itu, mobil serta motor terbakar.
Sementara itu, petugas BNNP Bali yang mengadang mobil pelaku mengalami luka-luka.
"Anggota mengalami luka-luka karena terseret tadi," jelas petugas BNN.
Kepala BNNP Bali, Brigjen Putu Gede Suastawa membenarkan peristiwa tersebut.
"Memang benar itu, untuk lebih jelasnya besok (hari ini) kami mengadakan pers rilis," ucapnya melalui sambungan telepon.
Di seputaran lokasi kejadian, banyak warga yang berkumpul di tepi jalan, bahkan ada yang sempat merekam peristiwa tersebut.
Dalam rekaman itu, terlihat motor yang dalam keadaan terbakar masih dilajukan oleh pengendara tersebut.
Sejumlah warga juga ikut mengejar mobil tersebut.
Hingga akhirnya petugas melepaskan tembakan.
“Tadi (kemarin) ditembak itu mobil yang bagian belakang,” kata warga di seputar lokasi.
Pantauan lokasi pada mobil tersebut, terlihat ada lubang kecil di bagian belakang sisi kanan mobil.
Kaca mobil juga terlihat pecah.
Pada bagian depan terlihat sebagian bodi depan hangus terbakar.
Bukan hanya itu saja, di sepanjang Jalan Imam Bonjol utara terlihat ceceran bekas onderdil motor yang melelleh akibat bekas terbakar.
Untuk motor petugas kepolisian, bahkan hanya tinggal rangka saja.
Motor ini tepat di depan Renault Dealer bisa terlepas dari mobil dengan api masih menyala.
Saat itu motor berada di tengah jalan, seketika itu karyawan Renault Dealer bersama warga sekitar langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Kita sama teman-teman mindahin motornya dari tengah jalan dipadamin dulu baru dipinggirkan ke sini," jelas Sukarta.
Sementara itu jarak antara motor terlepas dari rangka dengan mobil berhenti sekitar 100 meter.
Ada 500 Gram Sabu di Mobil
Hingga petang kemarin, petugas BNN Provinsi Bali masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari informasi awal, diduga ada 500 gram sabu-sabu di mobil.
"Karena mobil terbakar, diperkirakan sepertiga sabu juga ikut terbakar. Petugas masih menimbang jumlah sisanya," kata seorang petugas di lokasi. Mobil Honda HRV DK 773 CA yang dipakai pelaku diamankan di Kantor BNN Bali.
Kabid Berantas BNN Bali, AKBP I Ketut Arta mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi, dikarenakan masih melakukan penyelidikan barang bukti dan pelaku yang sudah ditahan.
"Masih kami dalami. Ini pelaku memang ditahan. Barang bukti masih kami periksa," ujarnya, Kamis (28/9/2017).
Pantauan Tribun Bali, anggota BNN Bali melakukan pemilahan barang bukti yang diduga kuat adalah sabu.
Sebagian sabu juga diketahui, dalam kondisi terbakar.
Pihak BNN menolak untuk dilakukan perekaman atau pengambilan gambar karena masih dalam proses penyelidikan.
"Besok, besok (hari ini) kita rilis. Semua masih kami dalami," beber Arta. (*)