Gunung Agung Terkini

Catatan Kepala Pusat Data Informasi BNPB, ‘Antara Gunung Agung dan Gunung Sinabung’

Sutopo menekankan pada aktivitas Gunung Agung dan Gunung Sinabung yang sama-sama telah menyandang status awas

Penulis: A.A. Gde Putu Wahyura | Editor: Aloisius H Manggol
Dok Pos Pantau Gunungapi Agung Bali
Gunung Agung diambil dari Pos Pantau Minggu malam (1/10/2017). 

Sekitar 2.600 jiwa pengungsi dari desa yang aman telah kembali ke rumahnya.

Sesungguhnya di dalam radius berbahaya hanya 28 desa dengan jumlah penduduk sekitar 70.000 jiwa yang harus mengungsi.

Namun ternyata masyarakat yang mengungsi berasal dari 78 desa, dimana 50 desa adalah desa aman.

Gubernur Bali telah mengimbau masyarakat yang berasal dari 50 desa aman untuk kembali ke rumahnya.

Sedangkan di Gunung Sinabung, ribuan masyarakat harus mengungsi sejak tahun 2013.

Bahkan ribuan pengungsi tidak boleh kembali ke rumahnya karena harus direlokasi.

Jadi yang ditangani adalah pengungsi sementara dan pengungsi permanen atau yang harus direlokasi.

Namun tidak ada yang tahu kapan mereka boleh pulang karena Gunung Sinabung belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir letusannya.

Berdasarkan laporan Posko Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung tercatat 7.214 jiwa atau 2.038 KK pengungsi yang ada di 8 pos pengungsian.

BNPB terus memberikan bantuan kebutuhan dasar bagi pengungsi. BNPB telah menyalurkan bantuan dana siap pakai untuk penanganan pengungsi sejak 2013 hingga September 2017 mencapai Rp 321,6 miliar untuk bantuan anak sekolah, jaminan hidup, biaya listrik, air bersih, sewa jambur untuk tempat pengungsian, pembangunan sekolah darurat, MCK, tempat ibadah, sewa rumah, sewa lahan pertanian dan sebagainya.

Selain itu terdapat 3.331 KK yang harus direlokasi yang dibagi menjadi 3 tahap. Relokasi tahap pertama sebanyak 370 KK dari Desa Bekerah, Desa Simacem, dan Desa Sukameriah sudah selesai dilakukan.

Relokasi tahap kedua sebanyak 2.044 KK dilakukan relokasi mandiri. Direncanakan Desember 2017 mendatang relokasi mandiri selesai.

Sedangkan relokasi tahap tiga sebanyak 1.098 KK masih terkendala lahan usaha tani dan administrasi lainnya. BNPB telah menyalurkan bantuan untuk rehabilitasi dan relokasi pascaerupsi Gunung Sinabung sebesar Rp 268,5 miliar.

Jadi total dana yang telah disalurkan untuk penanganan letusan Gunung Sinabung sejak 2013 hingga September 2017 sebesar Rp 589,1 milyar.

Penanganan pengungsi dan relokasi masyarakat sekitar Gunung Sinabung sangat komplek dan rumit. Di satu sisi gunung terus meletus tanpa ada yang tahu kapan akan meletus. Di sisi lain juga ribuan masyarakat harus mengungsi dan direlokasi tetapi terbatasnya lahan untuk relokasi dan usaha taninya menyebabkan penanganan belum tuntas.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved