Bali United

Irfan Bachdim Ancam Tak Mau Bela Timnas Garuda, Terkait Sanksi Kontroversial PSSI Ini

Tim pelatih Bali United menganggap ada konspirasi yang dilakukan PSSI untuk memberatkan Bali United meraih gelar Juara Liga 1.

Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Rizal Fanany
Irfan Bachdim melakukan selebrasi usai membobol gawang Arema FC, Minggu (8/10). 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Beberapa pemain Bali United geram dengan keputusan komisi disiplin PSSI yang dinilai terlambat menjatuhkan sanksi untuk Mitra Kukar.

Baca: Mitra Kukar Banding Terkait Putusan Komdis PSSI, Bhayangkara FC Tetap Dinyatakan Unggul 0-3?

Baca: Mengejutkan, Pengakuan Bek Bali United: Saya Dipukul Staf Pelatih PSM Dari Belakang

Baca: Kecewa dengan Keputusan Komdis PSSI ‘Del PSM VS Bali United Dianggap Apa, Uji Coba?

Baca: Menang WO Hingga Geser Bali United di Puncak Liga I, Bhayangkara FC: Kami Sudah Tahu

Mitra Kukar disanksi komdis PSSI karena memainkan pemain mereka yang terkena akumulasi kartu merah, Mohamed Sissoko pada laga melawan Bhayangkara FC, Jumat (3/11/2017) lalu.

Berdasarkan surat PSSI no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017, komdis PSSI memutuskan pertandingan ini berakhir untuk kemenangan Bhayangkara FC dengan skor 3-0 atas Mitra Kukar.

Surat yang ditanda-tangani Ketua Komdis PSSI, Asep Edwi Firdaus ini juga memutuskan Mitra Kukar dikenakan sanksi denda sebesar 100 juta Rupiah karena melanggar Pasal 55 Kode Disiplin PSSI.

Baca: Ini Update Klasemen Liga 1, Peluang Menang Bali United Masih Besar, Begini Perhitungannya

Pelatih Bali United, Widodo C. Putro (paling kiri) asisten pelatih Eko Purdjianto, Pasek Wijaya, dan Arjuna Renaldi jelang laga Bali United vs Perseru, Minggu (4/6/2017).
Pelatih Bali United, Widodo C. Putro (paling kiri) asisten pelatih Eko Purdjianto, Pasek Wijaya, dan Arjuna Renaldi jelang laga Bali United vs Perseru, Minggu (4/6/2017). (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Tim pelatih Bali United menganggap ada konspirasi yang dilakukan PSSI untuk memberatkan Bali United meraih gelar Juara Liga 1.

"Apa ada konspirasi dibalik itu?," tanya Eko Purdjianto, asisten pelatih Bali United.

Sementara itu, pelatih Bali United hanya pasrah dan fokus menyelesaikan Liga 1 bersama Bali United.

"Ya sudah kita fokus saja dilaga terakhir. Kalau sudah seperti ini, ya sudah kita serahkan saja ke Tuhan," ucap Widodo.
 

UPLOAD - Bek Bali United, Abdul Rahman Sulaiman memasang foto dirinya bersama M Taufiq di instragram ABDARAHMAN2872.
UPLOAD - Bek Bali United, Abdul Rahman Sulaiman memasang foto dirinya bersama M Taufiq di instragram ABDARAHMAN2872. (instragram)

Dari pemain Bali United, bek kelahiran Makasar, Abdulrahman juga merasa kecewa.

Bahkan dia juga mempertanyakan, mengapa disaat peluang Bali United untuk merengkuh juara pertama kalinya seperti ini kok malah mendapatkan cobaan berat sekali.

"Tidak ada gunanya sama sekali kami pemain berjuang mati-matian tapi tiba-tiba ada keputusan seperti ini. Ini tidak adil." ucap Abdurahman.

Penyerang Timnas Indonesia Irfan Bachdim
Penyerang Timnas Indonesia Irfan Bachdim (Twitter @IrfanBachdim10)

Pemain Timnas senior Indonesia dengan tegas akan menolak panggilan PSSI jika keputusan tetap seperti ini.

"Saya tidak mau main untuk PSSI kalau keputusan mereka seperti ini," ancam Irfan Bachdim dihadapan pelatih kepala Widodo C Putro. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved