Gunung Agung Terkini

Fakta Gunung Agung, Tak Bisa Didaki Sembarang Waktu Hingga Terjadi Fenomena ini di Tahun 1989

Letusan gunung Agung sejak beberapa hari yang lalu menyita perhatian publik

Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Warga membajak lahan pertanian dengan mengunakan sapi dengan latar belakang Gunung Agung di Desa Culik, Karangasem, Jumat (1/12/2017). Semburan abu vulkanik yang muncul dari kawah Gunung Agung kini mulai berkurang hanya terlihat asap solfatara membumbung di langit. 

3. Pernah terdeteksi anomali termal di Gunung Agung

Anomali termal dideteksi oleh MODIS sepanjang tahun 2001-2002 di zona proksimal ke puncak gunung Agung.

Peringatan pertama terjadi pada 23 September 2001 dan yang terbesar terjadi pada 12 Agustus dan 5 Oktober 2002.

Semua peringatan tersebut terjadi di luar kawah puncak dan diasumsikan kebakaran dibandingkan aktivitas gunung berapi.

4. Pada 1989 sempat terekam gempa tektonik di sekitar Gunung Agung

Pada Juli 1989, terpantau aktivitas fumarolik dan solfatorik (terbatas pada kawah) yang mengeluarkan lumut putih tipis yang secara berkala terlihat dari observatorium.

Pada akhir Juli, bahkan tercatat terdapat 69 aktivitas tektonik, 3 tipe vulkanik A, dan 6 kejadian tipe B vulkanik.

Selain itu, pada November tercatat juga ada aktivitas di Gunung Agung.

Pengamatan dari obesrvatorium Rendang dan Bundakeling tidak menangkap kabut putih dari lapangan solfatara atau material yang terlepas dari dinding kawah.

Hanya saja, pada bulan November tercatat 59 tektonik dan dua guncangan vulkanik di gunung Agung.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved