Bali United
Tuah 'Keramat' Stadion Dipta Akan Jadi Penentu Keberuntungan Bali United Melawan Tampines Rovers
Sebagai tuan rumah, Bali United akan bermain dengan label angkernya Stadion Dipta bagi tim-tim tamu di Liga 1.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tuah Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar akan menjadi "penentu" laga pertama play-off Liga Champion Asia.
Serdadu Tridatu, julukan Bali United selalu tangguh saat bermain di kandang.
Sebagai tuan rumah, Bali United akan bermain dengan label angkernya Stadion Dipta bagi tim-tim tamu di Liga 1.
Baca: Melihat Video Laga Tampines Rovers, Pelatih Bali United Menyebut Rintangan, Ini Yang Ditandai
Namun, apakah tuah Stadion Dipta ini akan memberi keberuntungan pada Bali United ketika menghadapi tim asing asal Singapura, Tampines Rovers, Selasa (12/1/2017), layak dinanti.
Seisi stadion yang kerap berguncang oleh ribuan suporter Bali United yang tak pernah berhenti berjingkrak, diyakini akan menjadi teror bagi tim tamu.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro pun kerap menjadikan laga kandang sebagai pembuktian tak boleh ada yang pulang mendulang kemenangan di Dipta.

Dewi Fortuna diharapkan menaungi Serdadu Tridatu untuk melalui ujian pertamannya secara mengejutkan.
Gelandang sekaligus penyerang Bali United, Stefano Lilipaly menyatakan ada "jamuan" lebih saat lawan datang dan bermain di Stadion Dipta.
"Mereka akan bermain di kandang kami. Kalau kami memenangi laga itu, pasti kami lolos ke putaran selanjutnya,” ujarnya, Jumat (12/1/2017).
Optimisme bisa meraih kemenangan di kandang ini bukan tanpa alasan.
Meski saat uji coba kemarin sempat menuai kekalahan di Stadion Dipta dari PSIS Semarang, namun perlu diingat banyak tim-tim besar Liga 1 bertumbangan juga.
Dia yakin, Serdadu Tridatu bisa menuai hasil lebih bagus. Bermain di kandang, Bali United memiliki peluang kemenangan.
Semua tim di Indonesia, pernah merasa kesulitan saat bermain di stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu.
"Semua yang datang ke Dipta, pasti akan menghadapi masalah besar bagi mereka (tim lawan). Untuk itu, kita harus fokus agar bisa bermain baik pada laga nanti," ujarnya.
Meski percaya diri, Lilipaly tetap meminta rekan-rekannya fokus dan rendah hati.

Ia meminta seluruh Serdadu Tridatu tak perlu gembar-gembor harus lolos atau juara di kancah Asia. Namun, ayah satu anak ini percaya Bali United akan merepotkan Tampines Rovers yang datang bertamu.
Bagi pemain berdarah Belanda dan mantan gelandang Timnas Indonesia Piala AFF 2016 ini, pemain harus tetap merendah, tapi berjuang keras di lapangan saat pertandingan.
"Kami tidak perlu bilang ingin juara. Tapi kita harus tetap merendah dan berusaha yang terbaik dalam pertandingan nanti," tegas Lilipaly.
Lilipaly menyadari Bali United tim yang baru belajar, dan belum memiliki pengalaman di level Asia. Namun, meski pendatang baru, Serdadu Tridatu siap memberi kejutan.
"Tim ini baru tiga tahun yang sementara dibangun keluarga Tanuri bersama semua elemen tim. Sekarang Bali United tampil di kancah Asia, itu sangat penting bagi tim Indonesia. Dan semua kemungkinan bisa terjadi Stadion Dipta," sebutnya tegas.
Statistik Membahayakan

Sementara itu, Serdadu Tridatu benar-benar harus hati-hati menjamu tamunya.
Dari lima catatan tandangnya, Tampines tak pernah kalah.
Itu artinya kekuatan tim berjuluk Si Kijang cukup merepotkan tuan rumah.
Tim yang dikapteni Fahrudin Mustafic ini pun cukup produktif di kandang lawan.
Dari lima laga tercatat ada 15 gol dan hanya dua kali kebobolan. Benar-benar statistik yang membahayakan Bali United.
Catatan Kandang Bali United
12/11/17 3 vs 0 Persegres
30/10/17 3 vs 2 Sriwijaya FC
20/10/17 2 vs 1 PS TNI
08/10/17 6 vs 1 Arema FC
25/09/17 2 vs 0 Perseru
Catatan Tandang Tampines
03/11/17 5 vs 0 DPMM FC
23/10/17 2 vs 0 Home United
15/10/17 3 vs 2 Geylang United FC
17/09/17 1 vs 0 Balestier Khalsa FC
12/09/17 4 vs 0 Young Lions